KedaiPena.Com– Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak usulan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sumatera Barat (Sumbar), Andre Rosiade agar debat capres-cawapres untuk menggunakan bahasa Inggris.
Ketua DPP PKB Daniel Johan mengingatkan dalam debat capres-cawapres yang terpenting adalah pemahaman rakyat dengan visi misi para kandidat bukannya bahasa.
Rakyat, kata Daniel Johan, harusnya diberikan pemahaman dalam memberikan ide atau gagasan para capres maupun cawapres.
“Yang utama rakyat menjadi sangat paham apa visi dan tujuan dari setiap pasangan untuk masa depan Indonesia ke depan,” kata dia, Kamis,(7/12/2023).
Daniel Johan menegaskan, dalam debat para capres-cawapres juga harus mampu memberi jalan keluar atas seluruh kesulitan yang dirasakan rakyat atas hidup dan masa depannya.
“Khususnya bagaimana setiap pasangan capres memberi jalan keluar atas seluruh kesulitan yang dirasakan rakyat atas hidup dan masa depannya,” tegas Daniel Johan.
Daniel Johan terheran-heran dengan adanya usul agar debat capres-cawapres dapat menggunakan bahasa asing. Menurut Daniel Johan debat capres-cawapres bukan lomba bahasa.
Daniel Johan berharap seluruh pihak harusnya mengikuti saja aturan yang ada dan telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI.
“Ini mau debat capres apa lomba bahasa, nanti malah buat rakyat jadi bingung, kita ikuti saja aturan yang sudah ada, meskipun pasangan AMIN selalu siap untuk debat,” tandas Anggota Komisi IV DPR RI ini.
Laporan: Muhammad Lutfi