KedaiPena.Com – E-Commerce Indonesia, Tokopedia baru-baru ini mendapatkan suntikan modal dari raksasa e-commerce Cina Ali Baba sebesar US$ 1,1 milliar atau sekitar 14 triliun.
Rencananya dengan suntikan modal tersebut, Tokped sebutan khas Tokopedia akan membangun pusat riset terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Institute Perbanas, Prof Ir Marsudi Wahyu Kisworo mengungkapkan bahwa suntikan dana yang diberikan Ali Baba harus dapat diwaspadai oleh Pemerintah. Pemerintah, kata dia, harus benar-benar memperhatikan sektor industri tanah air pasca perjanjian tersebut.
“Apa yang harus diwaspadai dari kesepakatan tersebut. Pertama saat ini banyak produk Cina susah masuk ke harus lewat bea cukai dan macam-macam. Tapi kalau nanti Ali Baba sudah benar menguasai Tokopedia, maka dengan mudah outlet online di Indonesia akan diisi oleh produk-produk Cina,” ujar dia beberapa waktu lalu di Jakarta.
Marsudi mengatakan, kewaspadaan tersebut bukan mengartikan Indonesia harus anti Cina. Tapi, jelas dia, pemerintah tetap harus mewaspadai bagaimana perkembangan industri dalam negeri jangan sampai kolaps.
“Bila itu benar-benar terjadi, negara kita bisa gagal seperti tahun 1998. Kenapa, ekonomi sedang kita lagi tumbuh, Presiden sedang capek-capeknya membangun infrastruktur, tapi industri tidak bisa tumbuh karena mereka berkembang melalui industri online. Itu memang kita tidak bisa cegah, tapi kita bisa mewaspadai hal tersebut,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh