KedaiPena.Com – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, Irma Suryani Chaniago menilai bahwa pergantian visi dan misi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menandakan tidak berkualitasnya pasangan tersebut.
Irma begitu ia disapa pun juga menilai pergantian visi dan misi milik Prabowo-Sandi terjadi setelah mereka melihat visi misi Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Ini menandakan dan memperlihatkan bahwa mereka malu dengan visi-misinya yang mungkin tidak berkualitas dan cuma retorika,” ujar Irma kepada KedaiPena.Com, Sabtu (12/1/2019).
Irma mengungkapkan bahwa pasangan Prabowo-Sandi juga gelagapan setelah melihat visi dan misi Jokowi-Ma’ruf Amin. Mereka bahkan juga berusaha untuk menyontek.
“Pengajuan visi misi itu kan satu rangkaian dengan prosedur pendaftaran capres, jadi wajar jika KPU menolak, karena sudah melampaui batas waktu yang ditentukan,” tutur Irma.
Irma pun menilai, bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga tidak mempunyai progam kerja mereka selama ini hanya asal bunyi.
“Karena program kerja mereka ternyata cuma kritik, retorika dan hoaks bicara tidak ‘by data’,” tandas Irma.
Laporan: Muhammad Hafidh