KedaiPena.Com- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyayangkan penembakan kepada tokoh masyarakat sekaligus relawan Prabowo-Gibran Muarah oleh orang tak dikenal (OTK) di Sampang, Madura, pada Jumat (22/12/2023) lalu.
Jubir TKN Viva Yoga Muladi mempertanyakan adanya aksi premanisme terhadap pendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Viva sapaanya mempertanyakan mengapa ada aksi kekerasaan yang terjadi.
“TKN menyayangkan ada aksi premanisme terhadap pendukung Prabowo Gibran. Mengapa pula aksi kekerasan harus terjadi. Pilpres itu kompetisi dalam demokrasi. Harus sesuai aturan,” kata Viva, Rabu,(27/12/2023).
Viva menegaskan, tidak boleh ada zero sum game atau saling meniadakan dalam kontestasi Pilpres 2024. Viva berharap, aparat kepolisian dapat mengungkap kasus ini secara tuntas.
“TKN berharap agar aparat kepolisian dapat mengungkap kasus ini secara tuntas dan menangkap pelaku penembakan,” ungkap Viva.
Viva meminta, agar tindakan premanisme apalagi penembakan kepada sesama pendukung capres-cawapres tidak terulang kembali. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN ini tindakan premanisme telah menodai demokrasi di Pilpres 2024.
“Jangan sampai terulang lagi seperti ini. Ini menodai demokrasi di pilpres,” tandas Viva.
Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Dirmanto mengatakan, terhadap peristiwa penembakan di wilayah Banyu Ates, Kabupaten Sampang pada Jumat pekan lalu, 22 Desember 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, pelakunya ialah orang tidak dikenal.
Berdasarkan keterangan saksi mata, korban yang bernama Muarah itu ditembak saat sedang ngopi bersama teman-temannya di depan toko. Muarah ditembak dua kali pada bagian punggung belakang dan punggung samping hinggaen ia tersungkur.
Setelah melancarkan aksinya, para pelaku berbadan kekar, berbaju hitam dan berpenutup wajah itu langsung kabur mengendarai motor Yamaha NMax.
Menurut Dirmanto sudah ada 11 orang saksi yang diperiksa penyidik untuk mengungkap motif penembakan itu. “Penembakan ini menimpa korban atas nama Muarah, usia 50 tahun,” kata Dirmanto di Surabaya, Selasa, 26 Desember 2023.