KedaiPena.Com – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Aboebakar Alhabsyi meminta calon Kapolri Komjen Pol. Tito Karnavian untuk menjalankan amanah yang akan diembannya dengan sebaik-baiknya.
“Peganglah amanah ini sebaik-baiknya,†kata Aboebakar dalam uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/6).
Politisi PKS ini memuji Tito yang berhasil menghadirkan personil Polri dari berbagai angkatan dalam uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri kali ini.
“Pak Tito, saya lihat di belakang personil Polri dari angkatan di atas dan di bawah anda. Ini adalah sebuah peristiwa sejarah dalam Polri, ini momentum pembenahan Polri,†kata Aboebakar.
Ia juga mengajukan beberapa pertanyaan dalam uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri kali ini. Menurutnya tito memiliki beban psikologis karena akan menggantikan Badrodin Haiti yang berasal dari Akpol angkatan 82, sedangkan Tito Karnavian dari angkatan 87.
“Anda punya tugas konsolidasi, jenjang, dan kepangkatan. Bagaimana langkah anda menjaga konsolidasi dan soliditas korps? Bagaimana anda akan menempatkan para senior?†kata Ketua Kelompok Komisi (Kapoksi) III Fraksi PKS DPR RI ini.
Anggota DPR dari dapil Kalimantan Selatan I ini juga mempertanyakan strategi Tito untuk mempertahankan hubungan baik antar lembaga penegak hukum.
“Apa langkah anda  untuk menghindari overlaps antar lembaga penegak hukum? Sesekali ada gesekan dengan personil TNI di daerah, bagaimana ada akan mengatasinya?†kata Aboebakar.
Aboebakar juga mempertanyakan bagaimana tanggapan Tito mengenai reformasi dalam tubuh Polri.
“Ada tuntutan untuk menuntaskan reformasi dalam tubuh Polri, apakah sudah sesuai harapan? Apakah anda mempunyai strategi khusus?†kata Aboebakar.
Sebagai kepala BNPT, cara Tito menangani terorisme diduga diwarnai pelanggaran HAM. Aboebakar meminta Tito berkomunikasi dengan baik, sehingga dugaan-dugaan tersebut bisa terklarifikasi.
“Dalam penanganan terorisme, ada banyak dugaan pelanggaran HAM. Bagaimana kebijakan bapak kalau jadi kapolri terkait densus?†kata Aboebakar.
(Prw/Pit)