KedaiPena.Com– Para kader Partai Demokrat yang berada di pemerintahan daerah baik sebagai eksekutif dan legislatif diminta untuk mengusahakan dan membantu mengatasi kelangkaan minyak goreng (migor)yang terjadi saat ini.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam akun twitter pribadi miliknya @AgusYudhoyono.
AHY merepons sebuah pemberitaan meninggalnya seorang ibu di Berau, Kalimantan Timur ketika sedang melakukan antrian minyak goreng.
“Saya meminta kader @PDemokrat di pemerintahan daerah, di eksekutif & legislatif untuk mengusahakan dan bantu kelangkaan minyak ini. Jangan biarkan rakyat jadi korban,” tegas AHY seperti dikutip, Senin,(14/3/2022).
Mantan Cagub DKI Jakarta ini mengaku, ironis melihat seorang ibu meninggal karena melakukan antrian minyak goreng di negeri sendiri. Padahal Indonesia, kata AHY merupakan negara penghasil kelapa sawit.
“Sebagai negara produsen sawit, ironis melihat seorang ibu meninggal karena antri minyak di negeri sendiri,” demikian AHY.
Diketahui, antrian minyak goreng murah membawa duka di Berau, Kalimantan Timur. Seorang ibu rumah tangga meninggal dunia ketika akan ikut antre.
Sebuah minimarket di Jalan Kampung China, Kecamatan Teluk Bayur, Berau, Kalimantan Timur menggelar operasi pasar minyak goreng murah.
Di halaman minimarket Itu ibu rumah tangga bernama Sandra tiba-tiba jatuh pingsan. Warga bergegas membawa Sandra ke rumah sakit di kawasan Tanjung Redeb.
Namun dalam perjalanan, ibu berusia 42 tahun itu meninggal dunia. Menurut keterangan warga kepada pihak kepolisian Sandra tidak sempat berdesak-desakan mengantre, ia jatuh ketika hendak ikut mengantre.
Juga terungkap dari keterangan saksi Sandra sempat batuk satu kali kemudian kejang-kejang sebelum jatuh pingsan. Suami menjelaskan almarhumah memiliki riwayat penyakit.
Laporan: Sulistyawan