KedaiPena.Com – Sejumlah daerah seperti Kota Bekasi, Tangerang Raya, Depok hingga Bogor menjadi wilayah yang mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pekan ini. Meski demikian dalam penerapan PSBB tersebut masih ditemukan sejumlah permasalahan.
Seperti PSBB yang diterapkan Kota Bekasi misalnya masih ditemukan adanya kegiatan aktivitas warga yang nerbelanja sayuran di Pasar Kawasan Bekasi, Jawa Barat. Banyak warga yang menghiraukan soal aturan tersebut dan tetap nekat.
Politikus Nasdem Fauzi H. Amro mengakui bahwa salah satu tantangan ketika penerapan PSSB bagi masyarakat adalah ketika harus memenuhi kebutuhan bahan pokok selama berdiam diri dirumah.
Oleh sebab itu, kata Fauzi, sebaiknya pemerintah daerah dapat menyiapkan mekanisme untuk mendapatkannya serta distribusinya secara daring seperti yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta .
Pemprov DKI Jakarta secara daring bekerja sama antara pedagang dari sekitar 50 pasar tradisional, perusahaan aplikasi ojek daring, dan Perumda Pasar Jaya guna mempermudah masyarakat selama PSBB.
“Pemda yang menerapkan PSBB sebaiknya membuat sebuah program atau kebijakan seperti yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memastikan ketersedian pangan warga saat penerapan PSBB,” ungkap Fauzi, kepada wartawan, Sabtu, (18/4/2020).
Anggota Komisi XI DPR RI ini melanjutkan bahwa Kementerian Pertanian sendiri juga sudah mempunyai aplikasi darling untuk memudahkan kebutuhan pokok masyarakat selama PSBB
Melalui Toko Tani yang dibentuk Kementan bermitra dengan Gojek, kata Fauzi yang sebelumnya berada di Komisi IV DPR, warga dapat belanja untuk memenuhi kebutuhan pokok melalui daring tanpa harus keluar rumah.
“Semua kebutuhan pangan bisa diakses atau dibeli secara online,” tandas Fauzi.
Laporan: Muhammad Lutfi