KedaiPena.com –  Status Taman Nasional Way Kambas sebagai Taman Warisan ASEAN atau ASEAN Heritage ternyata belum dimaksimalkan oleh Pemerintah.
Hal itu diakui oleh pemerhati pariwisata, Gunawan Ahmad yang akrab dipanggil ‎Ogun,.
Pria yang pernah mencicipi suasana Way Kanan Lampung Selatan secara langsung ini mengatakan, p‎embinaan terpadu dengan masyarakat tentunya harus diperhatikan.
“Kemudian, harus dicari mencari potensi- potensi wisata lain yang ada di lingkungan sekitar. Ini harus dilakukan agar memberikan lebih banyak pengalaman untuk wisatawan,” tutur dia kepada K‎edaiPena.com, Senin (24/10).
Lanjutnya, pendaki gunung senior yang pernah membawa grup dari Inggris ini mengatakan, pembinaan masyarakat juga harus ditingkatkan untuk mengikuti proses wisata. Ini harus dilakukan ‎agar pemasukan dan penghasilan untuk masyarakat meningkat.Â
“Sehingga, menjadi sustainable program-program dan atraksi-atraksi wisatanya. Tetapi, bukan memaksakan masuknya budaya lain ke sana,” ‎sambung anggota Wanadri yang menjadi anggota pendakian Puncak Everest dari jalur utara pada 1997.‎
“Pemerintah harus menggali lebih dalam dan ajak insan pariwisata yang punya pengalaman untuk mengembangkan way Kambas,” tutup dia.‎
(Prw)‎