KedaiPena.Com – ‘Climate Change’ membunuh pelan-pelan semua kehidupan, semua berawal tingkah laku manusia.
Perubahan iklim pun berdampak pada pariwisata, terutama petualangan. Termasuk fenomena Indonesia bersalju yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia seperti Dataran Tinggi Dieng, Gunung Bromo-Semeru, Gunung Gede-Pangrango dan lainnya.
“‘Climate change’ merupakan tantangan tersendiri yang pasti akan memberikan ‘lesson learn’ dan ‘lesson action’ bagi kaum ‘adventure tourist,” kata Staf Ahli Kementerian Pariwisata Anang Sutono kepada KedaiPena.Com, Senin (1/7/2019).
Eks Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) ini menjelaskan, meski terjadi fenomena, ia meminta para wisatawan baik domestik maupun mancanegara tidak ragu plesiran. Asal memperhatikan beberapa hal.
“Kenali betul medan, destinasi ‘adventure’-nya. Siapkan fisik dan mental, antisipasi beberapa kemungkinan harus detail,” tegas dia.
Bawa perlengkapan yang mumpuni, tetap ‘safety prosedure’. Kalau bisa bawa pemandu legal professional
“Junjung tinggi kode etik, norma dan peraturan yang berlaku. Kemudian lakukan secara berkelompok,” sambungnya.
“Jangan lupa, selalu kedepankan rasa syukur atas ciptaan Tuhan yang maha akbar,” tandas Anang.
Laporan: Muhammad Ibnu Abbas