TERKADANG kita merasakan haus di kerongkongan saat puasa, padahal pas waktu sahur sebelumnya sudah minum bergalon-galon air.
Seakan air minum bergalon-galon yang kalian minum tak ngefek sama sekali. Tetap aja puasa rasanya haus melulu.
Ternyata rasa haus saat puasa bukan karena kita tak minum air, bahkan kita saat sahur sudah minum bergalon-galon air, sampai perut kita mules dan kembung.
Lho? Lalu yang bikin haus saat puasa itu apa dong?
Jawabnya, hal itu disebabkan oleh minyak yang melekat di dinding kerongkongan yang berasal dari makanan saat sahur kita.
Minyak tersebutlah yang membuat kerongkongan terasa seperti haus saat puasa.
Nah, tipsnya adalah dengan minum segelas air putih hangat sebagai penutup sahur.
Apapun menu makanan dan minuman kita saat sahur, akhirilah aktifitas sahur anda dengan minum segelas air hangat.
Air hangat dapat menggelontor zat minyak yang menempel di dinding kerongkongan.
Sisa-sisa minyak itulah yang dapat memicu rasa haus saat berpuasa walaupun sudah bergelas-gelas minum di waktu sahur.
Jadi, jika anda suka ngopi misalnya, silahkan ngopi terlebih dahulu lalu tutuplah aktifitas sahur anda dengan air hangat.
Ingat ya, air hangatnya di akhir.
Artinya setelah minum air hangat jangan makan lagi, karena fungsi kalian minum air hangat tadi adalah untuk membersihkan kerongkongan dari minyak makanan sahur.
Rasakan bedanya.
Seharian penuh puasa, kerongkongan anda akan terasa lega dan tak terasa haus sama sekali.
Insya Allah.
Dilansir dari berbagai sumber