KedaiPena.Com – Jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020, beberapa hal dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tangerang Selatan (Tangsel) terus berupaya untuk meningkatkan peran generasi muda untuk terlibat dalam kontestasi politik.
Kepala Badan Kesbangpol Tangsel, Wawang Kusdaya mengaku yakin dengan menyosialisasikan wawasan kebangsaan dapat meningkatkan keterlibatan pemilih pemula untuk terlibat dan menggunakan hak suara mereka.
“Sekarang itu kan banyak generasi muda yang bersikap apatis terhadap perhelatan politik. Sehingga perlu peran bersama bagaimana menyiarkan wawasan akan kebangsaan, termasuk salah satunya kontestasi politik seperti Pilkada 2020 mendatang,” kata Wawang kepada wartawan, Jumat (6/3/2020).
Wawang menambahkan, pihaknya juga melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan-kemungkinan saat pilkada digelar, baik saat masa tenang maupun kampanye.
“Yang kita awasi itu saat masa kampanye, masa tenang yang disinyalir menjadi ladang konflik ditengah masyarakat. Sehingga pilkada pada September mendatang, Insya Allah dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Wawang menjelaskan pihaknya akan melakukan deteksi dini, sambil sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat, agar mau terlibat dan menghilangkan sikap apatis terhadap politik.
“Alhamdulilah sosialisasi tersebut diterima, kepada organisasi masyarakat (ormas), anak-anak muda sebagai pemilih pemula, kita terus gencarkan soal keterlibatan dalam pilkada,” pungkasnya.
Nanda Johari salah seorang pemilih pemula menyatakan, dirinya terkadang merasa kurang dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan sosialisasi Pilkada. Hal tersebut (kurang dilibatkan) membuat sikap apatis terbentuk.
“Ya kadang-kadang kita mikirnya buat apa milih, toh nanti yang menang peguasa-penguasa juga. Itu yang kadang bikin saya males, sikap apatis terbentuk juga, karena jarang sekali dilibatkan soal sosialisasi pilkada,” kata Nanda.
Laporan: Sulistyawan