KedaiPena.Com – Tingkat kekerasaan seksual kepada anak di Tangerang Selatan (Tangsel) semakin meningkat di setiap bulannya. Hal itu pun berdampak buruk pada citra Tangsel sebagai kota ramah anak.
Nanang Djamaludin, Direktur Jaringan Anak Nusantara (Jaranan) mengatakan, harus ada satu program konkret yang dijalankan Pemkot Tangsel dalam rangka mencegah dan menangani beragam bentuk kekerasan terhadap anak.
“Program tersebut yakni program berbasis komunitas terkecil warga, yakni dengan membentuk dan menguatkan apa yang disebut sebagai ROS SIMPATIK RT (Relawan Orangtua Sosial Simpul Perlindungan Anak Tingkat RT),” jelas dia kepada KedaiPena.Com, Minggu (21/5).
ROS Simpatik RT itu, lanjut Nanang, yang bisa menjadi perwujudan dari sistem perlindungan anak berbasis komunitas terkecil warga.
Dimana nantinya seluruh orangtua di tingkat RT itu akan dibekali dan di berikan seperangkat pemahaman tentang hak-hak anak, metode dan teknik parenting (keayahbundaan).
“Mereka pun harus diajarkan metode dan teknik pencegahan dan penanganan beragam potensi bentuk-bentuk kekerasan terhadap anak,” pungkas Nanang.
Laporan: Wahyu