Kedaipena.Com – Direktur Center For Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi menilai, akan menjadi satu hal yang aneh dan janggal apa bila rencana Holding Kementerin badan Usaha Milik Negara (BUMN) dianggap menjadi solusi dari korupsi.‎
“Korupsi itu terjadi karena bagi-bagi jatah antara pendukung Jokowi untuk jadi komisaris atau direktur BUMN,” ujar dia saat dihubungi ‎KedaiPena.Com, ditulis Jumat (16/8).
Padahal, kata Uchok, modal mereka menjadi Direktur utama BUMN hanya bagian dari tim sukses Jokowi menjadi presiden. Dan bukan karena kapasitas mengelola BUMN.
“Jadi dengan rencana holding BUMN tersebut korupsi akan tetap terjadi, karena yang kelola BUMN itu orang-orang politik yang kerja cari duit atau cari setoran untuk mempertahankan kekuasaaan,” sambungnya.‎
“Yang kelola BUMN selama ini bukan orang- orang yang profesional untuk melayani rakyat. Dan itu berdampak pada BUMN kita yang hanya menjadi jarahan dan akan membuat BUMN kita bangkrut,” pungkasnya.‎
(Arp/Apit)‎