Artikel ini ditulis oleh Jerry Massie, Pemerhati Bola.
Timnas Indonesia kini rasa Eropa, alasan utamanya hampir semua pemain yang dinaturalisasi semuanya berasal dari Benua Biru ini. Otomatis, permainan Indonesia perpaduan Matador, (Spanyol), kick and rush (Inggris) sampai total football (Belanda).
Bahkan salah satu pemain defender yang baru saja dinaturalisasi Jay Izdes yang bermain di negeri ‘Pizza’ Italia otomatis akan memainkan gaya “Cattenacio” atau gaya bertahan yang sangat rapat dan kuat, seperti yang sempat diperlihatkam bek-bek terbaik dunia dari Italia seperti Franco Baresi, Marco Materazzi dan Paolo Maldini.
Kini, Timnas Indonesia pemain lawan akan kesulitan berduel di udara bahkan mamasukan bola heading (kepala) lantaran rata-rata pemain belakang timnas memiliki postur tubuh yang jangkung sebut saja Elkan Baggot bek andalan Ipwich Town memiliki tinggi 1,94 cm, Jay Izdes 1,91 Cm, Justin Hubner 1,87 Cm.
Bahkan pemain belakang Mechelen (Belgia) Sandy Walsh memiliki postur tubuh ideal 1,85 Cm dan Jordy Amat 1,86 sedangkan Nathan Tjoe-A-On pemain bertahan Liga Inggris Sweanse City memiliki tinggi badan 1,82 Cm. Hanya Asnawi Mangkualam 1,75 Cm.
Memang, kekalahan atas Irak 5-1 dalam penyisihan piala dunia dan seri lawan Filipinan 1-1 lantaran sejumlah punggawa tim Garuda seperti dirigen lapangan tengah Marcelino Ferdinand (Deinze, Belgia) absen akibat bergelut dengab cidera, juga playmaker andalan Ivan Jenner (Utrecht, Belanda) dibekap cidera. Sontak saja, kekuatan lini tengah Indonesia berantakan dan ambyar lantaran hanya ada Marck Klok dan pemain Persib Ricky Kambuaya tak berdaya.
Bahkan, dengan kehadiran Ragnar Oratmangoen yang akan dinaturalisasi tahun depan, pemain all arround klub Go Ahead Eagle Belanda akan membuat lapangan tengah semakin solid.
Ada yang mencerca dan mengkritik soal pemain naturalisasi tapi mereka lupa mereka adalah kaum diaspora yang mana kakek-nenek bahkan ayah-ibu mereka orang Indonesia jadi tak perlu diperdebatkan. Ingat Prancis juara dunia hampir 17 pemain mulai dari Kingsley Coman, Ferland Mendy, N’Golo Cante, Lucas Hernandes, Jules Kounde, Aurelion Chouamani, Ibrahima Konate Ousmane Dembele sampai Kylian Mbape semua adalah naturalisasi.
Bukan Prancis saja, timnas Maroko mampu menyodok ke semifinal piala dunia 2022 lantaran mereka diisi 14 pemain naturalisasi alias pemain yang lahir di luar Maroko, seperti pemain Chelsea Hakim Ziyech dan bintang Inter Milan, Achraf Hakimi adapula Yassine Bounou, Munir Mohamedi, Romain Saiss, Noussair Mazraoui, Sofyan Amrabat, Selim Amallah, Anass Zaroury, Ilias Chair, Bilal El Khannous, Sofiane Boufal, Zakaria Aboukhlal, dan Walid Cheddira.
Timnas Indonesia memang bukan unggulan di kejuaraan Asia Januari 2024, namun tim merah-putih datang sebagai tim kuda hitam. Tapi dengan tambahan Justin, Jay dan Nathan bukan tidak mungkin Indonesia mendampingi Jepang lolos sebagai runner up.
Saya pikir tim Sakura Jepang pun akan sulit menembus benteng pertahanan kita.
Dari keturunan itu, lahirlah para pesepakbola hebat yang berkarier di Eropa seperti Giovanni Van Bronckhorst, Nigel De Jong, dan Robin Van Persie yang membawa Belanda menjadi runner-up Piala Dunia 2010.
Indonesia Tatap Piala Asia 2024
Timnas Indonesia di piala Asia akan ketambahan 1 pemain muda yang kini memperkuat tim Liga Primership Inggris yakni pemain belakang Wolverhampton Justin Hubner.
Pemain defender ini sebetulnya pengurusan berkas lalu sudah di tahap akhir, kini prosesnya dilanjutkan dan Justin sudsh bisa memperkuat timnas Garuda.
Berbeda dengan difensore atau pemain belakang tim seri B Italia Venesia Jay Idzes yang barusan disumpah hari ini. Jadi, Jadi belum bisa memperkuat tim merah putih di piala Asia. Sama seperti pemain bertahan andalan klub Liga Inggris Swensea City yakni Nathan Tjoe-A-On dan gelandang klub Eredivisie Belanda Heeranven Tom Haye.
Tiga pemain ini baru bisa bermain.dalam penyisihan piala dunia saat bentrok dengan Vietnam.
Timnas Rasa Eropa
Saya kira timnas ini di masa mendatang akan menjadi kekuatan baru di Asia. Pasalnya, hampir semua pemain naturalisasi relatif berusia muda. Hanya Jordy Amat (28 Tahun) dan Tom Haye (28 tahun).
Kekuatan timnas Indonesia akan bertambah yakni penjaga gawang klub liga 2 Yunani yakni Cyrus Margono dikabarkan akan menjadi bagian skuad dari pelatih Shin Tae-Yong.
Jika timnas kita sudah komplit maka ini perpaduan Belgia, Belanda, Italia, Inggris, Norwegia dan Yunani. Ditambah.pemain yang merumput di Malaysia, Jepang dan Korea.
Awal tahun para punggawa timnas akan diuji lewat pertandingan uji coba lawan tim Lybia dan raksasa Asia timnas Iran. Saya kira peluang menang atas Lybia cukup besar. Lawan Iran saya perkirakan akan ada kejutan, tapi hasil imbang pun sudah baik.
[***]