KedaiPena.com – Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) menyatakan bahwa anggaran pertahanan dan pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) bukan hal yang harus dirahasiakan ke publik.
Juru Bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena menilai ada penyalahgunaan terminologi tentang data yang rahasia pada sektor pertahanan. Padahal, menurutnya Kementerian Keuangan pun baru-baru ini juga telah membeberkan anggaran sektor pertahanan dan keamanan.
“Kalau kita berbicara tentang anggaran, berbicara tentang pengadaan alutsista, itu kan sebenarnya masih dalam hal-hal yang kita semua harus tahu,” kata Billy di Jakarta, ditulis Selasa (9/1/2024).
Ia menjelaskan hal-hal yang bersifat rahasia dalam sektor pertahanan itu di antaranya tentang strategi operasi hingga lokasi markas. Sehingga dia menilai alokasi anggaran itu bukan merupakan hal yang bersifat rahasia.
“Dan itu yang saya rasa pembahasan kemarin, baik itu dari 01 (Anies) dan 03 (Ganjar), masih dalam substansi yang harusnya bisa dibuka,” ujarnya.
Billy juga menambahkan bahwa anggaran Kementerian Pertahanan hampir Rp700 triliun itu bukan lah anggaran per tahun.
“Angka tersebut merupakan anggaran sejak lima tahun terakhir,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa