KedaiPena.Com – Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan lagi korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. 25 korban masih hilang.
Hal itu dikatakan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Jumat (7/1).
“Operasi SAR pada hari Jumat (7/4) dimulai pada pukul 07.00 WIB yang dengan briefing dan pembagian tugas. Tim SAR gabungan sebanyak 686 orang terbagi menjadi 4 sektor yaitu A, B, C, dan D. Penambahan sektor D bertugas mengurai material longsoran yang menutup aliran sungai dan mencari korban,” ujar dia.
Pencarian korban longsor akan terus dilakukan hingga 15 April 2017. Memang tidak mudah mencari korban karena tebalnya material longsoran yang mencapai 30 meter di lereng bawah makota longsor.
“Volume material longsoran diperkiran mencapai 2-3 juta meter kubik dengan panjang dari bukit asal longsor hingga titik terakhir longsor mencapai 1,22 kilometer,” tambah Sutopo.
Kendala lain adalah cuaca yang sering hujan pada siang hari. Hampir setiap hari hujan sehingga operasi SAR dihentikan pada pukul 14.30 Wib. Sebanyak 10 alat berat masih dikerahkan mencari korban.
“Aksesibilitas lokasi longsor yang cukup sulit dijangkau. Selain itu juga petugas SAR sudah mengalami kelelahan setelah bekerja selama 6 hari sehingga perlu diganti dengan petugas yang baru,” pungkas Sutopo.
Laporan: Muhammad Ibnu Abbas