KedaiPena.Com – Setelah melakukan memulai long march dari Bandung pada Minggu (3/3/2019), Aliansi Cagar Alam Jawa Barat sampai juga di Jakarta pada Selasa (5/3/2019).
Pantauan di lapangan, para peserta yang terdiri dari 66 orang, dengan pengawalan 7 motor, terlihat letih.
R Subagja, tim motor pendamping long march mengatakan, sebelum sampai di LBH Jakarta, sore ini, para peserta aksi sempat bermalam di Masjid Al Barokah, Jalan Raya Purwakarta-Cikalong pada Minggu malam.
Sementara pada Senin malam, peserta aksi beristirahat di Gedung Juang 45, Bekasi. Selasa pagi, peserta aksi melanjutkan perjalanan dan beristirahat sejenak di Jalan Kalimalang, Jakarta Timur.
“Beberapa yang lemas dan kejang otot,” ujar penggiat lingkungan Jakarta ini.
“Target besok pagi sampai di kantor KLHK. Malam ini bermalam di kantor LBH, Jalan Diponegoro,” sambung Obet, sapaannya.
Di LBH Jakarta, peserta aksi jalan maki ini akan beristirahat sambil menunggu teman-teman Jabodetabek, Yogyakarta, Temanggung dan lainnya. Sembari mematangkan rencana aksi.
Adapun aksi yang akan dilakukan besok akan dimulai dengan berjalan kaki dari depan LBH Jakarta pada jam 08.00 WIB. Dijadwalkan akan sampai di depan KLHK pada pukul 10.00 WIB.
Akan ada orasi dari berbagai elemen, teaterikal dan dijadwalkan akan melakukan audiensi dengan KLHK. Kemungkinan aksi akan selesai pukul 15.00 WIB.
‘Long march’ Bandung-Jakarta dilakukan dengan tujuan menolak penurunan status Cagar Alam Kamojang dan Papandayan.
Penurunan ini disahkan melalui SK.25/MENLHK/SETJEN/PLA.2/1/2018 tentang Perubahan Fungsi dalam Fungsi Pokok Kawasan Hutan dari sebagian Cagar Alam Kamojang seluas ±2.391 ha dan Cagar Alam Gunung Papandayan seluas ±1.991 ha menjadi Taman Wisata Alam (TWA).
Kedua kawasan ini terletak di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. SK ini sendiri diteken pada 10 Januari 2018.
Laporan: Ranny Supusepa