KedaiPena.Com – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN)Jokowi-Ma’ruf Amin, Inas Nasrullah Zubir merespon pernyataan kubu Prabowo-Sandi yang menyalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kecelakaan kereta rel listrik (KRL) di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019).
Inas begitu ia disapa menilai bahwa kubu Prabowo sangat percaya dengan tahayul, sehingga anjloknya KRL dikait-kaitkan kepada Jokowi.
“Selain itu juga ada takhayul lain-nya, yakni Prabowo-Sandi menang Pilpres 2019,” ujar Inas kepada KedaiPena.Com, ditulis Rabu (13/3/2019).
Inas memandang bahwa pihak Prabowo tidak bisa serta merta menyalahkan Jokowi atas kecelakaan KRL tersebut. Kecelakaan KRL murni kesalahan dari maintence PT KAI.
“Maintenance KRL perlu mendapat perhatian terutama rel-nya,” ujar Inas.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono kembali menyalahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kali ini soal kecelakaan kereta rel listrik (KRL) di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat.
“Belum seminggu KRL Jakarta-Bogor ditumpangi Joko Widodo, KRL-nya langsung anjlok dan banyak makan korban luka-luka,” kata Arief lewat pesan singkat, Minggu (10/3) malam.
KRL KA 1722 rute Jatinegara-Bogor diketahui keluar dari lintasan dan menabrak tiang listrik. Proses evakuasi gerbong yang anjlok masih berlangsung hingga Minggu malam. Jokowi sebelumnya menaiki transportasi massal itu pada 6 Maret lalu.
“Untung saja enggak ada Pak Joko Widodo ya. Mungkin saja saat KRL ditumpangi oleh Joko Widodo hanya untuk tebar pesona dan pasti KRL-nya sudah di-check dengan benar atau sudah disterilkan, sehingga risiko anjloknya tidak akan terjadi,” ungkap Arief.
Laporan: Muhammad Hafidh