KedaiPena.Com – Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Hj Yusriah Dzinnun dan Ketua Tim Pengarah Bidang Pariwisata Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Anis-Sandi Sani Airsan berkunjung ke Lombok. Kunjungan ini dilakukan guna berdiskusi tentang pariwisata bersama Anggota Tim 10 Kemenpar RI dan PIC Mandalika Taufan Rahmadi dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB Drs H. Affan Ahmad.
Dalam kesempatan ini Ketua Komisi B , Hj Yusriah Dzinnun mengutarakan kekagumannya kepada Lombok dengan kemajuan pariwisatanya yang telah mendunia. Ada dua hal utama yang perlu di contoh Pemprov DKI dari Lombok, pertama promosi pariwisata yang kreatif dan tepat sasaran meskipun dana yang terbatas, dan kedua, komitmen pemerintah daerah yang kuat terhadap sektor pariwisata.
Oleh karena itu politisi dari PKS ini memiliki tekad bulat untuk Fokus memperjuangkan pembentukan Jakarta Tourism Promotion Board dan Revitalisasi Kota Tua Jakarta di komisi yang dipimpinnya.
Ketua Tim Pengarah Bidang Pariwisata Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih DKI, Sani Airsan senada juga menegaskan, bahwa sebagai pelaku Industri langsung DKI, dia mengaharapkan agar di era pemerintahan Anis-Sandi nanti sektor pariwisata menjadi sektor unggulan DKI.
Penting sekali bagi DKI untuk belajar dari Lombok tentang bagaimana mempromosikan pariwisatanya, agar destinasi-destinasi di DKI juga bisa terkenal hingga mancanegara seperti Gili Trawangan, Gunung Rinjani, dan Kute Mandalika.
Ketua BPPD NTB , H. Affan Ahmad dalam kesempatan ini menjelaskan tentang apa dan bagaimana BPPD NTB, mulai dari struktur organisasi, Tugas dan wewenang, hingga program-program yang selama ini dilakukan. Ketua BPPD juga memberikan penjelasan terkait ‘branding’ wisata halal yang selama ini menjadi fokus promosi BPPD NTB.
Taufan Rahmadi, selaku anggota Tim 10 Kemenpar RI dan PIC Mandalika memaparkan tentang bagaimana perkembangan terkini dari destinasi prioritas Mandalika, termasuk bagaimana sejarah dan tantangan yang dihadapi oleh Mandalika selama ini. Taufan juga siap memfasilitasi pertemuan dengan para pihak terkait di NTB jika memang ada Investor dari Ibukota yang tertarik berinvestasi di Lombok dan khususny di Mandalika,
Taufan juga sempat menawarkan peluang investasi toilet bersih untuk dikelola secara profesional di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dan manajemen pengelolaan sampah di Tiga Gili. Dan hal ini disambut antusias oleh rombongan pelaku industri pariwisata dari ibukota yang ikut dalam pertemuan ini.
Taufan juga menambahkan jika Jakarta serius menggarap Parwisatanya harus dimulai dengan kesungguhan mendukung percepatan di Kepulauan Seribu dan Kota Tua, dinamika di dalam membenahi destinasi di Mandalika dapat menjadi inspirasi bagi DKI untuk bersinergi dengan semua pihak termasuk Kemenpar untuk mewujudkan kemajuan dalam pembenahan pariwisata di DKI.
Di sisi lain, Taufan juga mendukung upaya pembentukan Jakarta Tourism Board sebagai bentuk kebijakan strategis pemda DKI dibawah kepemimpinan Anis-Sandi untuk nantinya mampu bersaing dengan Malaysia Tourism Board dan Singapore Tourism Board dalam mempromosikan pariwisata DKI.
Di akhir pertemuan, Hj Yusriah Dzinnun akan mengajak rombongan Komisi B DPRD DKI dan pihak terkait untuk berkunjung ke lombok untuk melakukan pertemuan lanjutan dengan PIC Mandalika dan Ketua BPPD NTB untuk saling bertukar pengalaman terkait pengembangan pariwisata.
Laporan: Muhammad Hafidh