KedaiPena.Com – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR angkat bicara soal mahalnya harga tiket pesawat beberapa waktu terakhir. DPR meminta pemerintah dapat memberlakukan tax holiday atau pengurangan pajak terhadap komponen penentu harga dari operasional dan perawatan pesawat.
Hal itu disampaikan Anggota DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Nurhayati Effendi saat menyoroti mahalnya harga tiket pesawat saat ini. Bahkan, mahalnya harga tiket pesawat saat ini juga menjadi sorotan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Apabila mau menurunkan harga tiket pesawat maka pemerintah bisa memberikan tax holiday atau pengurangan pajak terhadap semua komponen penentu harga dari operational dan perawatan pesawat,” beber Nurhayati begitua ia disapa, Sabtu,(20/8/2022),
Nurhayati memandang, cara tersebut akan efektif lantaran dapat memberikan efek domino dari berkurangnya harga tiket pesawat.
“Efektif bagi berkurangnya harga tiket pesawat sehingga bisa juga income negara dari hal lainnya yang bisa dihasilkan seperti pariwisata dan lain-lain dari efek domino,” papar Nurhayati.
Meski demikian, Nurhayati menilai, langkah Kementerian Perhubungan atau Kemenhub yang telah menghitung cost operasional dan profit dari suatu penerbangan berdasarkan servisnya sudah tepat.
“Profit suatu penerbangan di suatu route berdasarkan services yang diberikan suatu airlines dan avtur sebagai salah satu penentu besarnya kenaikan cost operational di penerbangan sebanyak 60% dan selebihnya adalah perawatan pesawat,” jelas Nurhayati.
Nurhayati menegaskan, masyarakat menginginkan penerbangan yang aman dan nyaman. Atas dasar itulah apabila kenaikan tiket per pax ditujukan dalam rangka memberikan pelayananan baik dan penerbangan aman dan nyaman tidak akan menjadi masalah.
“Karena safety (keselamatan) di penerbangan adalah no 1 sesuai dengan kampanye keselamatan penerbangan dengan semboyan SELAMAT yaitu selamat,aman dan nyaman dan zero accident,” tutur dia.
Nurhayati menjelaskan, karakteristik produk yang ada pada airline atau penerbangan ada pada service berjadwal dan reguler sebagai service produk kesiapan memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lainya.
“Di setiap rute tentunya airlines bisa menentukan jenis pesawat dan jadwal penerbangan dengan karakteristik full service dan regular didukung produk adalah jadwal dan route yang akan dijual sebagai services,” imbuh dia.
Penerbangan, lanjut Nurhayati, biasanya juga akan membuat perencanaan dan analisisa yang menggunakan metode route profitability analisis sehingga bisa mengetahui berapa pendapatan biaya dan profit yang dihasilkan.
“Jadi bisa diketahui total pengeluaran per pax per kursi per km dan juga operation profit per pax km. Dengan dasar itulah bisa ditentukan harga tiket pesawat,” tandasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena