KedaiPena.com – Direktur Rumah Politik, Fernando EMaS menduga dikumpulkannya para relawan Jokowi di Istana Negara, pada Rabu (24/10/2023) ada kaitannya dengan Pilpres 2024.
Apalagi beberapa kali Jokowi selalu menyampaikan “ojo kesusu” dan “ojo grusa grusu” dihadapan para Relawannya terkait dukungan pasangan capres dan cawapres pada pilpres yang akan datang.
“Jokowi sudah secara terang-terangan menggunakan Istana Negara untuk kepentingan dukungannya pada pilpres 2024. Saya tidak yakin Jokowi akan bersikap netral pada pilpres yang akan datang karena tanpa Gibran menjadi cawapres, Jokowi sudah sangat jelas memberikan dujungan pada Prabowo,” kata Fernando, Jumat (27/10/2023).
Apalagi Gibran telah menjadi cawapres Prabowo, lanjutnya, maka Jokowi akan sepenuh hati dan sangat mungkin segala upaya dilakukan untuk memenangkan pasangan Prabowo dan Gibran.
“Perlu diwaspadai Istana Negara akan dimanfaatkan untuk tempat membahas kemenangan Prabowo dan Gibran,” ungkapnya.
Selain itu, Fernando menyatakan, perlu diwaspadai Jokowi akan memanfaatkan pejabat negara, TNI dan ASN untuk memenangkan Prabowo – Gibran. Apalagi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan TNI sehingga sangat mungkin dimanfaatkan untuk kepentingan memenangkan Prabowo – Gibran.
“Agar terjaga netralitas Kementerian, Lembaga Negara, TNI, Polri dan ASN sebaiknya Jokowi mundur dari jabatannya sebagai Presiden karena sudah sangat terlihat ketidaknetralannya,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa