KedaiPena.Com- Bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berharap, adanya perhatian, transparansi serta pelayanan kesehatan yang maksimal kepada pasien suspect COVID-19.
Demikian disampaikan oleh Saraswati sapaanya saat menanggapi kabar meninggalnya seorang pasien suspect Corona bernama Elih (47).Elih meninggal di dalam tenda darurat yang dibangun di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Kota Tangsel.
Elih sudah sendiri diketahui sudah dua hari dirawat di tenda darurat karena kamar perawatan yang tersedia di RSU Kota Tangsel penuh terisi.
“Kita tidak terlalu mengkritisi tapi kita menghimbau dan mengharapkan adanya perhatian, transparansi dan pelayanan kesehatan yang maksimal. Tapi juga tentunya tenaga medis kita sangat membutuhkan dukungan equipment dan APD. Lalu juga tentunya bukanya hanya rapid test tapi juga PCR test. Itu harus betul-betul tersedia,” kata Saraswati kepada KedaiPena.Com, di Pondok Benda, Pamulang, Tangsel, Sabtu, (12/9/2020).
Saraswati mengaku sangat berduka kepada semua pihak dan keluarga yang terdampak Corona atau COVID-19. Hal tersebut, kata Saraswati, termasuk kepada pasien positif COVID-19 itu sendiri.
“Ini harus menjadi catatan kita bersama jangan dianggap remeh (Corona). Karena dimana pun sudah kewalahan tenaga medis maupun kemampuan dari fasilitas kesehatan kita,” ungkap Saraswati.
Dengan demikian, Saraswati terus mengingatkan dan berpesan, agar semua pihak dapat saling menjaga dengan tetap menerapkan empat M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Jadi betul- betul semua mari kita sama- sama saling menjaga,” tandas Saraswati.
Laporan: Sulistyawan