KedaiPena.Com- Direktur Rumah Politik Indonesia (RPI) Fernando Emas menilai, akan ada dampak buruk yang diterima rezim pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan terseretnya nama Budi Arie Setiadi dalam skandal kasus pembukaan blokir situs judi online dengan 16 tersangka.
“Saya berharap Presiden Prabowo membuktikan tentang pernyataannya yang akan memberantas korupsi dan judi online,” kata Fernando, Selasa,(5/11/2024).
Fernando menyarankan, Presiden Prabowo secara tegas meminta Kapolri menuntaskan persoalan judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital.
“Memberikan dukungan kepada Polri menuntaskan secara transparan dan menyeluruh pegawai Kementerian Komdigi yang terlibat judi online dan dugaan keterlibatan pejabatnya,” papar Fernando.
Sekedar informasi, eks Menkomdigi atau yang sebelumnya Menkominfo, Budi Arie ramai jadi sorotan di platform X atau Twitter. Budi Arie viral di X baru-baru ini karena muncul seruan agar pihak Kepolisian memeriksa keterlibatan Budi Arie dalam kasus judi online.
Perlu diketahui sebelumnya, pihak Kepolisian berhasil menangkap beberapa oknum pegawai Komdigi RI yang membina atau menjaga situs judi online di Bekasi.
Usai kabar penangkapan oknum anggota Komdigi tersebut viral, nama Budi Arie turut jadi sorotan. Pasalnya oknum pegawai Komdigi yang ditangkap Polisi tampak kenal dekat dengan Budi Arie.
Hal tersebut diungkap oleh salah satu akun X atau Twitter @PartaiSocmed pada Minggu 3 November 2024.
Selaras kabar viral tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto menemui Presiden Ke-7 RI Joko Widodo di kediaman Jokowi, Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Pada kedatangannya di Solo, Minggu petang, Presiden RI Prabowo tiba sekitar pukul 18.20 WIB dengan menggunakan kendaraan Alphard.
Laporan: Muhammad Rafik