KedaiPena.Com – Pemerintah dinilai belum tepat keluarkan travel warning ke Inggris, menyusul terjadinya teror di London Bridge dan Borough Market, Minggu (4/6) waktu setempat.
“Saya rasa, belum perlu (travel warning),” ujar Anggota Komisi I DPR, Bobby Adhityo Rizaldi, beberapa saat lalu.
Namun, menurutnya, teror yang terjadi di Inggris belakangan menjelang pemilu setempat pada 8 Juni ini, perlu menjadi referensi aparat keamanan di Indonesia.
Diharapkan para penegak hukum di Indonesia meningkatkan kerja sama internasional. “Sehingga, upaya teroris menjadikan aksi-aksi seperti ini menyebar sebagai transnasional terorisme, bisa ditangkal,” bebernya.
Politikus Golkar itu meyakini, kedutaan Indonesia di London sigap menjamin keamanan WNI di sana, karena memiliki protokol keadaan darurat.
“Kemenlu biasanya pro-aktif dalam merespons keadaan seperti ini,” tandas Bobby.