KedaiPena.Com – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, berpendapat, tidak ada kaitan antara teror bom di Kampung Melayu dengan dinamika beberapa bulan terakhir, khususnya tentang pemilihan kepala daerah (pilkada) dan penistaan agama.
“Ya, kalau kita lihat jelas dalam dinamika beberapa bulan terakhir yang terkait pilkada, bahkan juga terkait penistaan agama, itu tidak ada kita lihat tindakan-tindakan yang mengarah pada terorisme,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (27/5).
Ini tercermin dari aksi-aksi yang digelar sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) berbasis keagamaan yang menutut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar dihukum menyangkut penodaan agama, berlangsung damai dan kondusif.
“Kalau ada orang yang ingin melakukan teror sebetulnya ketika itu, karena ada penistaan agama dan lain, jadi pasti aksi (teror) ini di luar dari kepentingan umat Islam untuk menjaga kedamaian ketenangan,” bebernya.
Karenanya, wakil ketua umum DPP Gerindra itu meminta seluruh pihak tidak mengaitkan teror di Kampung Melayu yang menyasar aparat kepolisian dengan dinamika yang terjadi di Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Kalau pun ada kelompok yang dianggap dangat ekstrem, itu pasti kelompok yang sangat kecil dan ini yang harus saya kira tidak boleh ada,” pungkas Fadli.