KedaiPena.com – Terobosan konsep pariwisata, yang mengedepankan keunikan dan keinginan para wisatawan baik asing maupun lokal yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi berhasil menuai pujian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno.
Menparekraf Sandiaga memuji Pemkab Dairi atas konsep pariwisata kreatif dengan terobosan baru dan menerapkan semangat G20 pada program pariwisata yang ada.
“Hebat warga Dairi Dan Bapak Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu yang bisa memahami apa yang tepat dan disukai oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara. Yaitu menggabungkan atraksi dengan amenities, ditambah cerita yang menarik serta ada produk yang bisa dilihat, dialami dan dinikmati,” kata Sandiaga dalam acara Semesta Dairi Memanggil di Pakuwon Tower Jakarta, ditulis Jumat (3/6/2022).
Semua program yang disusun oleh Pemkab Dairi, menurut Sandi, merupakan konsep unik dan sangat menjual.
“Sekali lagi selamat kepada warga Dairi dan Bupati Dairi atas ide kreatif. Jangan pernah berhenti untuk melakukan terobosan agar dunia melihat dan mengunjungi Dairi, serta ikut mengalami dan menikmati keindahan Dairi,” ucapnya.
Menyambut ucapan Menparekraf Sandiaga, Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan.
“Bahkan saya langsung kasih marga kepada Pak Sandi,” kata Eddy, yang disambut tepuk tangan para tamu undangan.
Ia mengemukakan, apa yang saat ini disusun, tak lepas dari kontribusi dan sinergi semua pihak, baik dari Kementerian Koperasi dan UMKM hingga pihak ASITA, termasuk pihak media.
“Melandainya pandemi juga menjadi aspek penting dalam pengembangan pariwisata Dairi ini. Dengan dibukanya masker dan penurunan ketentuan protokol kesehatan, membuat para wisatawan siap untuk mengunjungi Dairi,” ujarnya.
Ia mengharapkan agar seluruh program yang menjadi satu dalam Program Semesta Dairi Memanggil, bisa diwujudkan mulai tahun ini.
“Kabupaten Dairi ini merupakan melting pot, merupakan hub bagi Sumatera bagian utara. Saudara kita yang mau ke Aceh, kalau mau datang, harus melewati Sidikalang. Selain itu, di Dairi sendiri ada berbagai etnis, yang menyebabkan Dairi menjadi unik dan heterogen, berbeda dari tujuh kabupaten lainnya di wilayah ini,” ujarnya.
Beragam etnis ini menciptakan berbagai budaya yang tumbuh subur di Dairi tapi tetap harmonis dalam setiap alur kehidupan.
“Kami ingin mengawinkan G20 dengan segala keunikan Dairi, untuk menjadi titik awal bagi para wisatawan mancanegara untuk datang ke Dairi. Bukan hanya kepala negara-nya saja, tapi saudara lainnya untuk melihat dan menikmati apa saja yang dimiliki Indonesia, khususnya Dairi,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa