KedaiPena.Com- Terminal Pakupatan Kota Serang mengalami peningkatan dan pelonjakan jumlah penumpang yang akan pergi ke Jawa Tengah dan sekitarnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Terminal Pakupatan Kota Serang, Waluyo saat memberikan keterangan terkait kenaikan jumlah penumpang jelang Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru),
“Penumpang sudah ada kenaikan di sabtu- minggu, saat ini tujuannya ke jawa tengah dan sekitar. Kalau untuk kami kegiatan sudah dua hari yang lalu untuk kota mungkin tanggal 27 sudah standby kami asumsikan tanggal 25,” ucap Waluyo, ditulis, Selasa, (22/12/2020).
Waluyo meminta, kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Ia juga menghimbau, masyarakat yang ingin berpergian untuk dapat melakukan rapid tes terlebih dahulu.
“Tetap pasti ada (peningkatan, red) puncak libur, biasanya mudik itu berkaitan dengan libur, cuman saya harap banyak atau tidak bukan menjadi tolak ukur, tapi masyarakat mau menjalankan bagi mereka yang berangkat tolong dirapid tes apabila memang mereka mengalami gejala mohon ditunda,” tambahnya.
Menurutnya, saat ini peningkatan penumpang sudah 10 persen. Akan tetapi, kata dia, untuk armada angkut umum belum ada kenaikan yang signifikan.
“Sekarang sudah 10 persen peningkatan penumpang dari seminggu kemarin. Untuk armada tidak ada kenaikan signifikan, karena kemarin biasanya hanya terisi setengah sekarang 70 persen bangkunya di armada. Saya belum ada informasi tambahan PO mungkin armada 300 atau 400,” katanya.
“Kami kan lalu lintas kalau ketersediaan armada itu diasal tujuan, karena kami hanya nampung,” lanjutnya.
Selain itu, dirinya menuturkan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan covid-19 bagi penumpang maupun angkutan umum di terminal pakupatan sejak awal PSBB.
“Untuk pemeriksaan sudah dilakukan dari bulan-bulan awal PSBB kami sudah menjalankan itu kita mulai maret berjalan penumpang, mobil kita berhentikan pos nya ada dan mereka masuk ke bilik antiseptik,” tuturnya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga menggunakan bahan-bahan yang aman untuk kulit pada bilik antiseptik, dan selanjutnya mencatat identitasnya masing-masing.
“Ini berbahan dari detol cair aman buat kulit dan badan, cuci tangan, cek suhu kita catat identitas mereka,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi