KedaiPena.Com – Polemik pencopotan Dirut Pertamina Elia Massa Manik masih berlangsung hingga saat ini.
Banyak kalangan yang menyebut digantinya EMM yang diduga dekat dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan ini lantaran ketidakprofesionalan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Ekonomi Indef Abra Talatof menyebut dicopot Elia Massa Manik sebagai Dirut Pertamina di usia yang masih seumur jagung memang menandakan tidak kompetennya Menteri BUMN.
“Digantinya Dirut Pertamina yang baru menjabat seumur jagung (sekitar 1 tahun lebih) menandakan pemerintah (Menteri BUMN) tidak kompeten & profesional,” ujar dia dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, Rabu (25/4/2018).
Abra begitu ia disapa lantas mempertanyakan mekanisme dan pertimbangan Pemerintah yang sebenarnya dalam memutuskan jabatan direksi BUMN.
“Terlalu cepatnya gonta-ganti direksi BUMN akan merusak fokus & rencana bisnis BUMN itu sendiri. Juga menjadi preseden negatif bagi perusahaan-perusahaan plat merah,” imbuh dia.
“Apalagi hal ini penunjukkan Dirut Pertamina yang baru ini sarat dengan muatan politis, demi menjaga popularitas pemerintah dengan memaksa Pertamina menyediakan pasokan BBM subsidi. Meski dengan mengorbankan kinerja perusahaan,” sambung Abra.
Padahal, lanjut dia, semestinya, penunjukkan Direksi BUMN harus benar-benar matang serta berjangka panjang.
“Sehingga para direksi tersebut bisa bekerja dengan tenang untk mencapai target-target jangka panjang,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh