KedaiPena.Com- Dari total 54 Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R), Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kota Tangsel hampir sebagian tak melakukan pengolahan sampah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Yepi Suherman. Yepi mengatakan kendala utama tidak maksimalnya TPS3R adalah SDM yang belum siap.
“Kalau mereka siap, tinggal diinventarisir lagi. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) mana yang secara kelayakan lingkungan memungkinkan. Karena kan ada yang lahannya kurang,” ujarnya, saat dimintai keterangan, Kamis, (18/3/2021).
“Jika ada KSM yang sudah bisa ditingkatkan, nanti kita bicarakan lagi dengan aparatur di wilayah, kita komunikasikan, jadi warga harus punya komitmen yang sama karena sampah kan tanggung jawab bersama,” jelasnya.
Yepi pun mengakui, bahwa dari 54 TPS3R yang ada di Kota Tangsel, hampir sebagian tak melakukan pengolahan sampah.
Sehingga, kata dia, hal tersebut menjadi dan menyebabkan penumpukan di lingkungan masyarakat.
“Memang ada sekitar 54 TPS3R. Yang jalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) ada 30an TPS3R, jadi sampah diambil dari sumber, diolah segala mecemnya. Yang diangkut kita itu sisa dari hasil pengelolaan.Sebagian memang ada yang cuma nampung sampah aja tidak ada pengelolaan, sebagian besar yang dibangun sih jalan tapi belum maksimal,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan