KedaiPena.Com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar Staf Ahli Menteri Sosial Restu Hapsari dalam pemeriksaan kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek.
Restu sendiri merupakan kolega eks Mensos Juliari P. Batubara di PDIP. Dia menjabat sebagai Sekjen Taruna Merah Putih (TMP), organisasi sayap (underbow) partai banteng.
“Dikonfirmasi terkait dengan tahapan perencanaan dan penganggaran proyek pengadaan Bansos untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020 di Kemensos RI,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (27/1/2021).
Pada Selasa kemarin, tim penyidik juga memeriksa Direktur Operasional PT Pertani, Lalan Sukmaya. Lewat Lalan, KPK mendalami perolehan jumlah paket bansos yang disuplai dari PT Pertani untuk didistribusikan di Jabodetabek.
“Dikonfirmasi terkait perolehan jumlah paket bansos yang di suplay dari produk PT Pertani untuk distribusikan dalam paket Bansos untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020 di Kemensos,” ujar Ali.
Selain Restu dan Lalan, tim penyidik juga memeriksa Direktur Utama PT Mandala Hamonangan Sude, Rangga Derana Niode; Direktur PT. Bumi Pangan Digdaya Achmad Gamaludin Moeksin Alias Agam, dan Kabag Sekretariat Komisi VIII DPR Sigit Bawono Prasetyo.
Lewat Rangga dan Agam, tim penyidik mendalami mengenai paket pekerjaan yang diperoleh perusahaan mereka sebagai salah satu dari penyedia produk paket bansos untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020 di Kemensos.
“Sigit Bawono Prasetyo ( Kepala Bagian Sekretariat Komisi VIII DPR RI) didalami pengetahuannya terkait Tupoksi Komisi VIII DPR yang bermitra kerja dengan Kemensos RI,” kata Ali.
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Juliari P Batubara serta dua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono sebagai tersangka. Ketiganya diduga sebagai pihak penerima suap.
KPK juga menetapkan dua pihak swasta sebagai tersangka yakni Ardian IM dan Harry Sidabuke yang diduga sebagai pemberi suap.
Juliari bersama Adi dan Matheus diduga menerima suap senilai sekitar Rp17 miliar dari Ardian dan Harry selaku rekanan Kemensos dalam pengadaan paket bansos untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.
Laporan: Muhammad Hafidh