KedaiPena.Com- Direktur Rumah Politik Indonesia atau RPI Fernando Emas mendorong Polri memeriksa mantan Menteri Komunikasi dan Informatikan (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam pusaran kasus pembukaan blokir situs judi online dengan 16 tersangka pegawai Komdigi.
“Patut ditelusuri mengenai keterlibatan Budi Arie terkait dengan judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika pada saat ia pimpin,” kata Fernando, Senin,(4/11/2024).
Fernando menilai, wajar bila banyak pihak yang meminta agar keterlibatan Budi Arie Setiadi dalam pusaran kasus pembukaan blokir situs judi online dengan 16 tersangka pegawai Komdigi diusut.
Fernando mengendus kemungkinan adanya aliran dana dari judi online atau judol yang diterima Budi Arie Setiadi selaku Menteri Koperasi (Menkop) Kabinet Merah Putih.
“Wajar kalau banyak pihak meminta untuk diusut tentang kemungkinan adanya aliran dana dari judi online kepada Budi Arie Setiadi,” tandas Fernando.
Sekedar informasi, eks Menkomdigi atau yang sebelumnya Menkominfo, Budi Arie ramai jadi sorotan di platform X atau Twitter. Budi Arie viral di X baru-baru ini karena muncul seruan agar pihak Kepolisian memeriksa keterlibatan Budi Arie dalam kasus judi online.
Perlu diketahui sebelumnya, pihak Kepolisian berhasil menangkap beberapa oknum pegawai Komdigi RI yang membina atau menjaga situs judi online di Bekasi.
Usai kabar penangkapan oknum anggota Komdigi tersebut viral, nama Budi Arie turut jadi sorotan. Pasalnya oknum pegawai Komdigi yang ditangkap Polisi tampak kenal dekat dengan Budi Arie.
Hal tersebut diungkap oleh salah satu akun X atau Twitter @PartaiSocmed pada Minggu 3 November 2024.
Selaras kabar viral tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto menemui Presiden Ke-7 RI Joko Widodo di kediaman Jokowi, Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Pada kedatangannya di Solo, Minggu petang, Presiden RI Prabowo tiba sekitar pukul 18.20 WIB dengan menggunakan kendaraan Alphard.
Laporan: Tim Kedai Pena