KedaiPena.Com- Ketua Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia (KPPI) yang juga Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin menyampaikan soal kiprah pemuda di parlemen Indonesia. Puteri mengakui sepanjang DPR RI berdiri Indonesia belum pernah memiliki kaukus pemuda parlemen dan baru ada diperiode 2019-2024.
Hal tersebut disampaikan Puteri saat menerima kunjungan Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia (KPPI) dari 25 delegasi politisi muda Korea Selatan yang tergabung dalam National Student Committee yang berasal dari Partai Demokrat Korea, pada beberapa waktu lalu.
“Sepanjang DPR RI berdiri, Indonesia belum pernah memiliki kaukus pemuda parlemen. Barulah dalam periode ini, kami bersama teman-teman anggota parlemen muda yang usianya dibawah 40 tahun telah berhasil membentuk KPPI, sebagai wadah bagi pemuda untuk menjalin komunikasi dan memperjuangkan isu-isu kepemudaan,” papar Puteri dalam keterangan, Senin, (3/7/2023).
Puteri menyampaikan bahwa KPPI beranggotakan 72 orang anggota DPR yang berusia dibawah 40 tahun yang tergabung dari 8 partai politik dan 11 komisi di DPR RI. Keseluruhan anggota KPPI ini setara 12,5 persen suara dari 575 anggota DPR RI.
“Kami terus berupaya memaksimalkan peran pemuda dalam menjalankan tugas parlemen yang mengedepankan kepentingan pemuda dari berbagai dimensi. Contohnya di Komisi XI, kami menolak rencana pengenaan pajak pertambahan nilai untuk jasa layanan pendidikan, yang pasti dampaknya akan dirasakan langsung oleh pemuda Indonesia,” ujar Puteri.
Puteri menambahkan KPPI juga berperan sebagai platform bagi anggota parlemen muda untuk berkoordinasi dalam membantu masyarakat, tanpa mementingkan daerah pemilihan tertentu saja.
“Kami bersama-sama turun langsung untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan seperti pandemi COVID-19, banjir, bencana alam lainnya. Karena biasanya penyaluran bantuan yang dilakukan anggota DPR hanya terfokus pada daerah pemilihan masing-masing. Namun, melalui KPPI kami dapat menyatukan sumber daya bagi daerah dan masyarakat yang paling membutuhkan,” tegas Puteri.
Pada kesempatan ini, Ketua Delegasi National Student Committee Soyoung Yang menyampaikan bahwa partai politik di Korea Selatan juga terus berupaya meningkatkan partisipasi pemuda di politik.
“Kami juga memiliki kaukus muda untuk anggota parlemen yang berusia dibawah 35 tahun,” ungkap Yang.
Setelah sesi diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan pertukaran cinderamata dan keliling gedung DPR RI untuk memperkenalkan parlemen Indonesia kepada delegasi Korea Selatan.
Turut hadir dalam rangkaian acara ini Anggota KPPI yaitu Dave Akbarshah Fikarno, Ravindra Airlangga, Novita Wijayanti, dan Rizki Aulia Rahman Natakusumah, serta Ketua Indonesia Youth Diplomacy Michael Victor Sianipar.
Laporan: Muhamamd Hafidh