KedaiPena.com – Usai menerima surat rekomendasi dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ilham Habibie menegaskan pentingnya Jawa Barat, sebagai salah satu komponen menuju Indonesia Emas.
“Kalau Indonesia mau jadi emas pasti Jabar harus jadi emas juga atau bahkan terlebih dahulu,” kata Ilham di NasDem Tower Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Ia menyampaikan dalam menyongsong Indonesia Emas, ekonomi harus tumbuh hingga 8 persen. Menurutnya, itu hanya bisa dicapai jika Indonesia mampu memperkuat sektor industri.
“Industri adalah hal yang utama. Kenapa saya katakan begitu? karena kalau kita lihat contoh di Asia Timur atau Tenggara, negara lain yang maju yang keluar dari kita sampaikan sebagai middle income atau perangkat berpendapatan menengah itu semuanya lewat industri,” paparnya.
Tapi, Ilham menegaskan bahwa semua itu harus dikembangkan, bukan jatuh dari langit.
“Itu adalah komitmen puluhan tahun kalau kita lihat negara Tiongkok itu, berinvestasi apa saja, bukan hanya ke teknologi. Kalau kita keluar negeri, ke universitas-universitas, banyak sekali orang chinese yang kuliah, yang diperlukan untuk negaranya seperti teknologi, engineering, sains, ada juga yang bisnis,” paparnya lagi.
Ia menilai pemerintahan sekarang sudah banyak melakukan terobosan-terobosan di sektor industri maupun pendidikan. Di Jawa Barat sendiri, lanjutnya, banyak sekali industri dan universitas unggulan, selain sektor pertanian, perkebunan perikanan, pariwisata, dan masyarakat kreatif.
“Jadi yang namanya Jabar ini adalah satu provinsi yang lengkap dengan semuanya, dan menurut saya harus kita berjuang,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW Partai NasDem Jabar, Saan Mustopa, mengatakan partainya berkomunikasi dengan sejumlah partai untuk Ilham Habibie berlaga di Pilgub Jabar.
“Kita berkomunikasi dengan PKS, kita juga berkomunikasi dengan PKB, kita juga berkomunikasi dengan Gerindra dan yang lain-lain, Demokrat semua,” kata Saan.
Ia menyatakan NasDem akan membangun koalisi strategis dalam menghadapi Pilkada Jawa Barat. Karena itu, dia berharap dengan komunikasi yang intens dapat mencapai kesepahaman dan membentuk koalisi strategis.
“Apa yang dibangun di level nasional dengan apa yang kita bangun komunikasi di level provinsi. Jadi linier nantinya. Belum lama ini, beberapa waktu yang lalu, kita ketemu dan nanti kita akan ketemu lagi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Di level nasional, kan juga ada jadwal untuk ketemu,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena