KedaiPena.Com – Pasca penetapan status Siaga (Level III) Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Kabupaten Bali oleh PVMBG Badan Geologi sejak Senin (18/9) pukul 21.00 Wita, upaya antisipasi menghadapi erupsi Gunung Agung terus dilakukan oleh BNPB, BPBD dan berbagai pihak.
Kegempaan Gunung Agung masih berlangsung. Pos Pengamatan Gunungapi Agung melaporkan pagi ini terjadi 108 gempa vulkanik dangkal dengan durasi 10-30 detik, dan gempa tektonik lokal sebanyak 3 kali dengan durasi 30-35 detik. Secara visual terlihat jelas dan tidak ada asap keluar dari kawah.
Demikian dikatakan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB ditulis Rabu (20/9).
Sejak Senin malam beredar informasi terjadi hujan abu dari Gunung Agung. Berdasarkan laporan dari PVMBG dan pantuan visual dari Pos Pengamatan Gunungapi Agung, belum terjadi hujan abu.
“Gunung Agung belum meletus dan tidak mengeluarkan hujan abu. Kemarin terjadi gempa 2,8 SR kedalaman 10 km dengan pusat gempa di sekitar Gunung Agung. Masyarakat merasakan guncangan gempa dengan intensitas ringan,” tegas dia.
Analisis dari pantauan satelit Himawari dari BMKG juga menunjukkan bahwa belum terdeteksi adanya hujan abu di sekitar G. Agung. Terdeteksi anomali suhu di kawah akibat aktivitas Gunung Agung. Namun tidak ada hembusan abu dan sebaran abu yang keluar dari kawah.
Laporan: Muhammad Ibnu Abbas