KedaiPena.Com – Polsek Serang menyalurkan bantuan kepada pedagang kecil hingga tukang tambal ban. Bantuan tersebut diberikan lantaran perekonomi mereka terdampak semenjak pandemi Covid-19.
Kapolsek Serang, Kompol Bambang Wibisono mengatakan, jika pemberian bantuan sembako tersebut dilakukan secara selektif. Hal ini, dilakukan agar bantuan dapat disalurkan dengan tepat sasaran.
“Kita berusaha memberikan bantuan sembako dan masker agar tepat sasaran, bagi mereka yang membutuhkan dan terdampak covid-19. Kita seleksi betul, sesuai perintah pimpinan, Bapak Kapolri,” ucap Bambang begitu dirinya disapa, Sabtu, (24/7/2021).
Sementara itu, salah satu pelaku usaha tambal ban di daerah Cikepuh bernama Samlawi mengaku, jika selama penerapan PPKM Darurat dirinya belum pernah mendapatkan bantuan.
“Ini aja baru nambal satu, waktu PSBB sih mendingan, wakti PPKM ini turunnya drastis banget. Bantuan ya baru ini dapet ya, ya Alhamdulillah,” kata Samlawi.
Keluhan serupa pun disampaikan oleh seorang pedagang siomay dan batagor keliling, Mamat Wahyu. Warga Lopang Domba ini mengaku pendapatannya saat ini turun drastis.
Dirinya mengatakan, kika sebelum pemberlakuan PPKM Darurat, dirinya dapat mengantongi pendapatan kotor jingga Rp 500 ribu. Namun saat ini, dirinya hanya mendapatkan Rp 150 ribu.
“Biasanya dapet Rp 500 ribu, ini dari pagi baru dapet Rp 150, sisanya masih banyak. Itu belum dipotong modal. Alhamdulillah ini dapet bantuan, bisa buat makan anak istri dirumah,” kata Wahyu begitu dirinya disapa.
Selain Samlawi dan Wahyu, Sahruji, warga asli Brebes, Jawa Tengah (Jateng) yang berprofesi sebagai pedagang nasi goreng di wilayah Lopang Gede, Kota Serang juga mendapatkan bantuan.
Dirinya menuturkan kini pendapatannya hanya cukup untuk membayar kontrakkan, terkadang untuk makan sehari-hari harus mengencangkan ikat pinggang.
“Yah dapat buat makan aja udah Alhamdulillah PPKM ini. Dapet bantuan ini juga udah Alhamdulillah banget,” ujar Sahruji.
Laporan: Muhammad Lutfi