KedaiPena.Com – Spanduk yang bertulisan Berhenti Diatur Dari Balik Jeruji merupakan sindiran hingga fitnah kepada suami Wali Kota Airin Rachmi Diany yakni Tubagus Chaeri Wardhana (TCW).
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Tangsel Mochamad Ramlie memastikan, bahwa Tubagus Chaery Wardana alias Wawan tidak terlibat dalam pemerintahan Kota Tangsel.
“Masa pemerintahan yang mengatur TCW (Wawan)Airin -lah sebagai Walikota yang ngatur,” tandas ramlie, saat diwawancara Kedaipena.com, Selasa, (8/9/2020).
Terpisah Kepala Bidang Penegakkan Hukum dan Perundang-undangan (Gakkumda) Sapta Maulana menyatakan adanya sembilan spanduk bertuliskan ‘Berhenti Diatur Dari Balik Jeruji’, tersebar di wilayah Kecamatan Serpong dan Setu.
“Ada sembilan titik di wilayah (Kecamatan) Serpong dan Setu. Pokoknya dalam penertiban, kita ngga lihat siapa-siapa. Tulisan dan gambar ujaran kebencian, kita turunkan. Satpol PP, punya kewajiban menjaga ketertiban, kenyamanan bagi masyarakat,” kata Sapta Maulana.
Sebelumnya, Jubir pasangan calon (Paslon) Muhamad-Rahayu Saraswati, Drajat Sumarsono menyatakan bahwa, spanduk yang beredar disinyalir merupakan kampanye hitam. Pihaknya menyayangkan bentuk-bentuk ujaran yang akan melukai demokrasi.
“Kontestasi pilkada itu harus dilalui dengan pertarungan ide, gagasan dan program yang diajukan oleh para calon kepala daerah. Kontestasi pilkada dengan menggunakan cara kotor itu melukai demokrasi,” kata Drajat.
Laporan: Sulistyawan