KedaiPena.Com- Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) menyoroti soal kegagalan capres Ganjar Pranowo mengentaskan kemiskinan sewaktu menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PKB Daniel Johan menanggapi klaim Direktur Narasi dan Konten TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Roby Muhamad, mengklaim Ganjar Pranowo capres yang paling paham mengenai permasalahan kemiskinan di Indonesia.
“Untuk apa paling paham kemiskinan namun tidak paham bagaimana mengentaskannya? Apa yang bisa dibanggakan kalau hanya paham? Dari rilis-rilis BPS tingkat kemiskinan di Jawa Tengah malah meningkat dan gagal mencapai target mengurangi tingkat kemiskinan di Jateng,” ujar Daniel Johan, Senin,(20/11/2023).
Daniel Johan menegaskan, jika saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang bukan hanya memahami, tapi juga memiliki hati dan keberpihakan kepada kaum miskin sehingga punya program-program konkret.
“Yang dibutuhkan saat ini adalah pemimpin yang bukan hanya memahami tapi juga memiliki hati dan keberpihakan kepada kaum miskin sehingga punya program-program konkrit melalui politik anggaran di sejumlah sektor yang menjadi kantong kemiskinan, baik di bidang pertanian, perikanan, UMKM, pedesaan, dan perkotaan,” ucap Daniel.
Daniel Johan mengakui, bahwa pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) akan menjalankan program pengentasan kemiskinan jika menang Pilpres 2024.
“Sehingga kemiskinan bisa ditekan dan pada saat yang sama mampu meningkatkan pendapatan mereka, dan ini yang akan dijalankan oleh AMIN,” tandas Anggota Komisi IV DPR RI ini.
Sebelumnya dalam sebuah diskusi,Direktur Narasi dan Konten TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Roby Muhamad, mengklaim bahwa Ganjar Pranowo capres yang paling paham mengenai permasalahan kemiskinan di Indonesia.
Keyakinan Roby Muhamad itu dilatarbelakangi lantaran sosok Politikus PDIP yang berasal dari keluarga menengah ke bawah.
Laporan: Muhammad Lutfi