KedaiPena.Com – Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merespon adanya dugaan persekongkolan horizontal yang membuat minimnya peserta lelang pada beberapa tender.
Kasubag Barang dan Jasa BLP Kota Tangsel Agus Mulyadi mengatakan, saat ini pihaknya sedang menghadapi wabah pandemi penyebaran Covid-19 yang menyebabkan dampak kerugian yang luar biasa.
“Bahkan tidak hanya di bidang kesehatan tetapi juga di bidang ekonomi dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Agus, ketika dikonfirmasi wartawan, ditulis Senin, (23/8/2021).
“Hal ini berdampak pada pelaksanaan tender menjadi kurang peminat, terlihat pada saat peserta melakukan pendaftaran dan peserta yang ikut melakukan download dokumen pemilihan serta meng-upload dokumen penawaran peserta, menjadi sedikit peminat,” sambungnya.
Agus menjelaskan pihaknya telah memberikan akses yang sama kepada para penyedia untuk mengikuti tender menjadi kualifikasi dama dengan bidang masing-masing peserta.
Dengan mendaftar sebagai peserta di BLP, imbuh Agus, maka penyedia barang dan jasa dianggap menyetujui fakta-fakta integritas seperti yang diminta BLP Kota Tangsel.
“Penyedia barang dan jasa yang sudah mendapat hak akses, dapat memilih dan mendaftar sebagai peserta lelang pada paket-paket pekerjaan yang diminati. Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada paket pekerjaan yang diminati, maka penyedia barang dan jasa dianggap telah menyetujui pakta integritas,” tegasnya.
Dengan mendaftar sebagai peserta lelang pada paket pekerjaan yang diminati, penyedia barang dan jasa dapat mengunduh (download) dokumen pengadaan atau lelang paket pekerjaan tersebut. Pada prinsipnya jadi peserta lelang sangat mudah,” tutupnya.
Laporan: Sulistyawan