KedaiPena.Com – Ketua DPR RI Puan Maharani membantah jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan bagi- bagi kursi dan jabatan dalam pengangkatan Wakil Menteri (Wamen) di kabinet Indonesia Maju periode 2019- 2024.
“Saya rasa Presiden Jokowi sudah mempertimbangkan urgensi bahwa ada kementerian yang besar, kemudian tidak mungkin hanya dipimpin satu menteri saja,” ujar Puan sapaannya kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, (28/10/2019).
Puan menjelaskan, dalam lembaga kementerian banyak permasalahan dan hal-hal yang harus diselesaikan, sehingga posisi kursi Wamen memang harus diperlukan.
“Jadi Insya Allah dengan adanya Wamen bisa membantu Menteri dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut lebih cepat dari periode lalu,” ungkap Putri Megawati Soekarnoputri ini.
Puan pun meminta agar masyarakat dapat memberikan kesempatan kepada para menteri dan wakil menteri untuk bekerja terlebih dahulu.
Puan menyampaikan hal itu lantaran banyak pihak yang mencibir terkait dengan pernyataan untuk memangkas birokrasi namun tidak sebaliknya.
“Kita kasih kesempatan para menteri dan para Wamen ini bekerja kemudian apa yang akan dilakukan ini kan mereka sudah membaca peta di internal mereka masing-masing dan pekerjaan rumah apa saja yang harus diselesaikan,” tandas Puan.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih 12 wakil Menteri untuk membantu tugas bekerja dalam kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Pengenalan para wakil menteri ini dilakukan di tangga bagian dalam Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (25/10/2019).
Para wakil menteri itu duduk lesehan bersama Jokowi-Ma’ruf Amin. Untuk wakil menteri pria terlihat mengenakan kemeja putih dan dasi. Sementara wakil menteri wanita terlihat mengenakan kebaya.
Menariknya, para Wakil Menteri ini merupakan perwakilan dari parpol yang tidak masuk ke Senayan seperti Perindo dan PSI.
Kedua partai tersebut diwakilkan Politikus PSI Surya Tjandra yang menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Angela Tanoesoedibjo yang menjadi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Belum lagi yang sosok Ketua Umum Relawan Pro Jokowi yang menjabat sebagai Budi Arie Setiadi yang menjadi Wakil Menteri Desa PDTT.
Padahal Projo sendiri baru-baru ini menyatakan membubarkan diri lantaran merasa sudah tidak diperlukan oleh Jokowi.
Laporan: Muhammad Hafidh