KedaiPena.com – Menepis rumor yang menyatakan bahwa kedelai lokal tidak dapat bersaing dengan kedelai Impor, Pengamat Pangan APEGTI, Nur Jafar Marpaung menyatakan bahwa kedelai lokal sebenarnya lebih unggul.
“Kedelai lokal lebih unggul dari impor dalam hal bahan baku pembuatan tahu. Rasa tahu lebih lezat, rendemennya pun lebih tingi, dan resiko terhadap kesehatan cukup rendah karena bukan benih hasil sisipan gen asing dari spesies tanaman berbeda atau transgenik,” kata Nur Jafar, Jumat (11/11/2022).
Ia juga menyatakan rasa kedelai lokal itu lebih enak dan gurih jika dibuat tahu dan tempe walaupun kontur kedelainya lebih kecil dari kedelai impor.
“Yang terlihat di lapangan, sepertinya ada manuver untuk meloloskan kedelai impor. Ini terlihat dalam kondisi, pada saat panen, harga kedelai Malah turun,” ujarnya.
Ia menyebutkan selain dari Amerika Serikat, kedelai yang dipasok untuk para pengusaha tahu dan tempe sebagian besar dipasok dari Brasil, Kanada dan Uruguay.
“Sudah dapat dibayangkan berapa rupiah uang yang bisa di raup oleh pemangku kepentingan dari masuknya kedelai dari luar,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa