KedaiPena.Com- Budiman Sudjatmiko mengaku tidak berfikir untuk berpindah dan meninggalkan PDI Perjuangan (PDIP). Budiman yang juga merupakan Aktivis 98 ini menegaskan bahwa dirinya masih kader partai berlambang banteng moncong putih sejati.
Hal itu disampaikan Budiman menanggapi isu adanya pinangan untuk bergabung ke Partai Gerindra. Ajakan bergabung ke partai besutan Prabowo Subianto muncul usai dirinya mendukung mantan Danjen Kopassus tersebut sebagai Capres 2024.
“Nggak terpikir pindah (ke Partai Gerindra), saya masih PDIP, saya masih ada hak dan kewajiban. Saya ini merasa bahwa saya PDIP sejati,” kata Budiman, Selasa,(22/8/2023).
Budiman juga menjelaskan, dirinya dan PDIP memiliki historis yang panjang. Dia bahkan mengklaim sudah mempelajari ajaran-ajaran Bung Karno sejak duduk di bangku SMP.
Oleh karena itu, Budiman menekankan PDIP baginya bukan sekadar tempat berkarier politik semata melainkan rumahnya menjalankan organisasi ideologis.
“Saya sejak kelas 6 SD sudah ikut PDI, saya merasa ikut ajaran Bung Karno sejak SMP secara serius, jadi secara ideologis PDIP adalah alat perjuangan saya. Bukan sekedar organisasi tempat saya berkarier politik, bukan. Tapi organisasi ideologis,” tuturnya.
Apabila DPP PDIP memecat dirinya, kata Eks Ketum Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini, hanya sekedar status administratif kepartaian. Menurutnya, secara ideologis dirinya masih seorang Sukarnois.
“Jadi kalau saya dipecat, paling banter itu hanya akan menghapus status administratif saya sebagai PDIP, tapi ideologi saya sama,” pungkasnya.
Sekedar informasi,PDI Perjuangan (PDIP) urung menentukan nasib kadernya y yakni Budiman Sudjatmiko setelah memutuskan untuk medukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di pilpres 2024. PDIP saat ini mengaku sedang fokus hasil survei dari jagoanya di 2024 Ganjar Pranowo.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan Adi Dharmo menanggapi pencapaian positif dari bacapresnya yakni Ganjar Pranowo di survei Indikator dan Litbang Kompas. Dalam kedua survei itu, nama Ganjar Pranowo menunjukkan kenaikan elektoral.
“Hari ini PDI Perjuangan sedang fokus membahas hasil survei ndikator dan Kompas yang menunjukkan kenaikan elektoral Ganjar Pranowo dan terjadi rebound,” kata dia, Senin,(21/8/2023).
Dari dua survei itu, Adi sapaanya juga turut menyinggung soal trend elektoral Prabowo Subianto yang terlihat mentok dan bahkan cenderung mengalami penurunan. Menurut Adi apa yang didapat Ganjar cenderung berbeda dengan Prabowo.
“Berbeda dengan trend elektoral Prabowo yang sudah mentok dan menunjukkan tren penurunan,” tegas Adi.
Adi menekankan bahwa pembahasan terkait dengan trend peningkatan survei Ganjar Pranowo jauh lebih penting. Adi memandang, trend tersebut dapat dimaknai sebagai momentum politik dari pergerakan masif Ganjar Pranowo.
Laporan: Tim Kedai Pena