KedaiPena.com – Menepis bahwa Anies Baswedan melakukan tindak curi start kampanye, Partai Nasdem menyatakan masyarakat harus mengetahui siapa bakal calon dari Partai Nasdem. Dan hal ini juga membuka peluang kerjasama dengan partai politik lainnya secara Lebih transparan.
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya menyampaikan bahwa tuduhan bahwa Anies Baswedan mencuri start kampanye, tidak tepat sasaran.
“Karena Anies bukanlah calon presiden. Bakal calon presiden saja belum. Karena Nasdem saat ini belum mencukupi sebagai partai yang boleh mengajukan calon presiden,” kata Willy, Minggu (11/12/2022).
Ia menyatakan deklarasi yang dilakukan Partai Nasdem merupakan upaya untuk membangun budaya politik baru di Indonesia.
“Jadi jangan seperti beli kucing dalam karung. Kita pengennya, saat melakukan koalisi, sudah tahu siapa kandidatnya, apa yang diperjuangkan, bagaimana tanggapan rakyat,” ucapnya.
Ia menyebutkan Partai Nasdem berupaya mendekonstruksi sistem tersebut dengan menghadirkan kandidat dari Nasdem.
“Yang diharapkan adalah sosok yang dihadirkan oleh partai sedini mungkin, mampu membangun chemistry dan dialog yang lebih tepat sasaran,” ucapnya lagi.
Willy menegaskan Partai Nasdem juga masih dalam upaya membangun koalisi dengan Partai lainnya, untuk memenuhi persyaratan pencalonan.
“Ini bunga rampainya lah. Jadi kalau sekarang Anies sudah dilaporkan, artinya memang Ada sesuatu dengan Anies Baswedan yang menyebabkan ada pihak yang merasa terganggu,” tuturnya.
Ia menyatakan Partai Nasdem menghargai dan menghormati setiap respon yang muncul dari deklarasi Anies Baswedan oleh Partai Nasdem.
“Marilah kita berkompetisi dengan baik dan riang gembira,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa