KedaiPena.Com – Kapoksi Fraksi Partai Demokrat di Komisi II DPR RI, Anwar Hafid menekankan, pentingnya pembenahan data base kepegawaian yang terintegrasi baik dari daerah dan pusat.
Hal itu disampaikan oleh Anwar sapaanya saat menyoroti temuan
Badan Kepegawaian Negara (BKN) soal data 97 ribu data PNS fiktif.
Puluhan ribu PNS fiktif tersebut disebut tetap menerima gaji dan dana pensiun meskipun tak memiliki keberadaan yang jelas.
“Lewat sistem kepegawaian yang terintegrasi dengan basis data yang jelas, seluruh persoalan baik gaji, pembiayaan lain semua pasti akan sinkron,” kata Anwar Hafid kepada wartawan, Selasa, (25/5/2021).
Anwar Hafid mengaku yakin, jika data base sudah tersisyem dengan baik dan bagus, maka temuan 97 ribu PNS fiktif tidak ada lagi.
“Saya mendukung kerja Kementerian Dalam Negeri dan menpanRB yang akan berfokus menyusun data terintegrasi bagi ASN,” papar Anwar Hafid.
Anwar Hafid menegaskan, sudah saatnya Kemendagri dan Kemenpan RB mesti menerapkan hal prinsipil tersebut. Terlebih lagi, lanjut dia, kemajuan teknologi informasi sudah lebih maju.
“Maka birokrasi kita juga mesti maju,” papar Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng ini.
Laporan: Muhammad Hafidh