KedaiPena.Com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti meminta, masyarakat melakukan pengetatan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 pasca temuan 4 kasus varian Omicron di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
“Sudah ditemukan kasus Covid-19 varian Omicron di kota Tangerang Selatan. Ada 4 kasus positif Covid-19 varian Omicron, yaitu di wilayah BSD dua orang, Ciputat satu orang dan Pondok Cabe Ilir satu orang,” ucap Ati begitu dirinya disapa, Kamis (13/1/2022).
Pengetatan prokes, kata Ati, diperlukan lantaran penyebaran varian Omicron sangat cepat. Atas dasar itulah, kata dia, pihaknya meminta masyarakat melakukan pencegaha melalui pengetatan disiplin prokes
“Karena dikhawatirkan kalau (varian Omicron, red) dibiarkan maka akan timbul lonjakan kasus ketiga (Covid-19). Dan kita tentunya berharap lonjakan ini tidak terjadi seperti lonjakan kasus kedua pada pertengahan tahun 2021 lalu,” katanya.
Ia menuturkan, jika kasus varian omicron ini meluas di Banten akan menyebabkan beberapa sektor akan terkena dampak, mulai dari kesehatan, pendidikan hingga ekonomi.
“Pada kesemepatan ini saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Banten atas nama Pemprov Banten mengajak masyarakat tetap bahkan memperketat protokol kesehatan melalui 5M. Dan harus dilakukan dimanapun, kapanpun pada siapapun, agar kita terus waspada terhadap terjangkitnya Covid-19,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi