KedaiPena.Com- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri disarankan untuk memecat Joko Widodo (Jokowi) dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia. Pasalnya, Jokowi telah mengkhianati reformasi dengan melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) menjadikan sang anak Gibran Rakabuming Raka sebagai Wapres.
Demikian disampaikan Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi menanggapi momentum 26 tahun reformasi. Peringatan 26 tahun reformasi sedikit ternoda dengan tindakan Presiden Jokowi yang mengkhianati serangkaian agenda untuk memberantas KKN.
“Sumber penyakit bangsa ini adalah Joko Widodo, maka menjadi tugas sejarah bagi Megawati untuk bersama Rakyat menyelamatkan Bangsa dan Negara menyelamatkan Reformasi dengan memecat Joko Widodo dari kursi kekuasaanya,” kata Muslim Arbi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu,(26/5/2024).
Menurut Muslim, Megawati Soekarnoputri sebagai putri Proklamator tidak cukup hanya mengeluh dan menggebrak meja seperti yang dilakukan saat Rakernas V PDIP. Megawati, kata dia, harus tampil selamatkan negara dan bangsa dari virus KKN dan nepotisme yang menggerogoti bangsa ini.
“Megawati punya kekuatan di Parlemen meski kekuatan nya di eksekutifnya lemah. Kekuatan partai di Parlemen dapat menggalang kekuatan ber sama-sama Partai pendukung Reformasi lainnya. Dapat menyelamatkan Reformasi yang ternoda saat ini,” papar Muslim Arbi.
Muslim mengungkapkan, beberapa rakyat pencinta Reformasi akan segera mendatangi Megawati Soekarnoputri di kantornya untuk mendaulat sebagai kekuatan.
“Rakyat ucapan selamat atas terselenggaranya Rakernas PDIP, sembari mendesak nya untuk turun ke jalan memimpin rakyat selamat reformasi,” tutur dia.
Muslim mengingatkan bahwa Jokowi tidak mempunyai andil apapun dalam proses reformasi tahun 1998. Bukannya menjaga, tegas Muslim, Jokowi malah merusak dan menghancurkan semangat dari reformasi.
“Joko Widodo ada dimana saat reformasi 1998? Tidak ada buku atau sejarah yang mencatat. Andil Joko Widodo saat reformasi terjadi. Mahasiswa dan rakyat menjadi korban saat berjuang menggulingkan orde baru,” tandasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena