KedaiPena.Com- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menghadiri peresmian pembukaan Rakornas Investasi Tahun 2022 di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta kemarin.
Dalam kesempatan itu, Menko Luhut menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan akan melambat signifikan pada 2023 akibat pelemahan ekonomi global yang memicu penurunan harga komoditas unggulan Indonesia sehingga pertumbuhan ekspor akan melambat.
Level inflasi yang masih tinggi di negara-negara maju akan berdampak pada kenaikan tingkat suku bunga di Indonesia, sehingga akan memperlambat investasi dan konsumsi domestik,
“Investasi kita gak boleh ada hambatan. Saya ulangi, investasi kita gak boleh ada hambatan,” kata Menko Luhut, Kamis(1/12/2022).
Dengan demikian, kata dia, salah satu opsi untuk mendorong pertumbuhan adalah menarik FDI sebanyak-banyaknya melalui program hilirisasi.
Menko Luhut menambahkan, agar realisasi investasi harus difokuskan pada percepatan pemberian izin agar pipeline investasi yang ada bisa terwujud.
Total pipeline investasi yang harus dieksekusi mencapai US$ 30,9 miliar sampai dengan tahun 2026.
Hal ini tentunya perlu dimanfaatkan dengan mempercepat pemberian perizinan dan fasilitas agar realisasi tersebut dapat lebih cepat.
Selanjutnya, saat ini Indonesia sedang melakukan transformasi ekonomi dan tidak lagi mengandalkan komoditas mentah. Misalnya pada kebijakan hilirisasi nikel yang menjadi besi baja dan bahan baku baterai.
Hal ini juga berkontribusi signifikan terhadap peningkatan ekspor. Nilai ekspor besi baja sebesar US$ 23,16 miliar dan bahan baku baterai sebesar US$ 1,72 miliar.
“Kita beruntung, tujuh tahun lalu kita sudah mulai lakukan hilirisasi. Kalau waktu itu kita tidak ada hilirisasi angka ini tidak ada. Jadi kalau angka ini tidak ada, maka ekonomi kita hari ini terjebak. Kenapa? Karena harga komoditas menurun, efisiensi belum ada, kemudian kebijakan lain dana desa tidak jalan. Jadi itu semua kombinasi yang membuat kita sekarang seperti ini. Dan Indonesia sepanjang sejarah belum pernah ada di posisi seperti ini, bukan hanya karena harga komoditas, tetapi juga karena industri kita berkembang,” jelas Menko Luhut.
Di akhir, Menko Luhut sempat berbagi saat momen KTT G20 kemarin, bahwa Indonesia mendapatkan banyak apresiasi dan sepatutnya rakyat Indonesia harus bangga akan hal itu, “dengan segala kemampuan yang saya miliki, saya mempertaruhkan momentum yang sudah baik ini dan ini tidak boleh dihambat oleh siapa pun,” tegasnya.
Rakornas Investasi tahun 2022 diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BPKM di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Adapun Rakornas ini dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Laporan: Tim Kedai Pena