KedaiPena.Com – Melonjaknya tagihan listrik masyarakat secara tiba-tiba di tengah Covid-19 berkaitan erat dengan pemakaian selama masa Work For Home (WFH). Pasalnya, tidak ada kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sejak tahun 2017.
Demikian dikatakan Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan. Bahkan, sambung dia, untuk masa pandemi ini bagi golongan 900 VA subsidi dapet diskon 50% dari PLN dan untuk 450 VA malah gratis.
“Jadi seharusnya tidak ada kenaikan pembayaran atau memang karena pemakaian berlebih berhubung lagi Work For Home (WFH) dimana pemakaian listrik pasti lebih tinggi dibanding sebelum PSBB,” kata Mamit kepada wartawan, Minggu, (7/6/2020).
Mamit menyarankan, agar masyarakat seharusnya juga berhitung terkait dengan pemakaian listrik mereka demi menekan biaya tagihan.
“Jika memang ternyata masih tinggi, PLN membuka call center terkait dengan tarif listrik,” ungkap Mamit.
Tidak hanya itu, Mamit mengatakan, jika memang masyarakat menemukan adanya kendala, maka lebih baik konsumen langsung menghubungi PLN di call center yang tertera.
“Karena memang tidak ada kenaikan TDL, apa yang diimbau? Yang ada masyarakat harus berhemat karena saat ini banyak kerja di rumah,” tandas Mamit.
Sebelumnya, masyarakat mengeluh kepada PLN lantararan tagihan listrik yang melonjak naik signifikan. Lonjakan tarif listrik PLN ini banyak dialami oleh pelanggan PLN, khususnya pelanggan listrik PLN pasca bayar.
Hal tersebut ramai-ramai dikeluhkan oleh masyarakat di sosial media lantaran kenaikan tagihan listrik mencapai tiga kali lipat. Tidak hanya di sosial media masyarakat di berbagai daerah pun mengeluhkan kenaikan tagihan listrik secara signifikan.
Laporan: Muhammad Lutfi