KedaiPena.Com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan beberapa pesan menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah. Baik soal Sidang Isbat untuk menentukan awal bulan Syawal hingga aktivitas yang sepatutnya dilakukan masyarakat, khususnya umat Islam.
Berikut tausiah lengkap MUI yang dikeluarkan Ketua Umum KH Maruf Amin dan Sekretaris Jenderal H Anwar Abbas, sebagaimana diterima Kedaipena.com melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (23/6):
1. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Pusat memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT sehubungan akan berakhirnya puasa Ramadan dan menyampaikan taqabbalallahu minna wa minkum, kullu am wa antum bikhair. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H, mari kita saling memaafkan antarsesama.
2. MUI menyambut baik rencana penetapan 1 Syawal 1438 H oleh pemerintah melalui Sidang Isbat Kementerian Agama RI bersama MUI dan ormas-ormas Islam pada tanggal 24 Juni 2017 yang akan datang. Semoga tidak terjadi perbedaan dalam penetapannya. Apabila terjadi perbedaan di antara warga masyarakat, hendaknya disikapi dengan penuh damai, saling menghormati, dan menghargai satu dengan lainnya dengan mengedepankan semangat ukhuwah Islamiyah.
3. MUI mengajak kepada umat Islam untuk menyempurnakan puasa dengan mengeluarkan zakat fitrah, zakat harta, infak, wakaf, dan sedekah yang pelaksanaannya hendaknya dilakukan dan direncanakan secara baik dan benar, tanpa menimbulkan dampak negatif yang tidak diinginkan.
4. MUI mengimbau kepada umat Islam, agar setelah berpuasa selama sebulan penuh dalam bulan Ramadan dapat lebih meningkatkan lagi kepatuhannya terhadap ajaran Islam dan kepeduliannya terhadap sesama terutama kepada kaum duafa, fakir miskin, dan anak yatim piatu. Sehingga, tujuan berpuasa sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT benar-benar dapat tercapai, yaitu terbentuknya pribadi yang saleh dan bertakwa.
5. MUI mengharapkan agar pemerintah, khususnya pihak kepolisian, dapat menjamin keamanan dan kenyamanan umat Islam dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri, baik pada saat perjalanan pergi dan pulang mudik, malam takbiran, maupun pada saat pelaksanaan salat Idul Fitri baik di lapangan, di masjid, surau, dan/atau tempat lainnya.
6. MUI mengimbau para katib salat Idul Fitri senantiasa menyampaikan pesan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, menebarkan salam perdamaian baik kepada masyarakat yang di dalam negeri maupun dunia internasional, serta mengingatkan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba, minuman keras, dan segala bentuk perbuatan mungkarat lainnya yang dapat merusak akhlak dan moral anak bangsa.
7. MUI mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang berisi hoax, gibah, fitnah, namimah, aib, ujaran kebencian, dan hal-hal lain sejenis yang tidak layak sebar kepada khalayak.
8. MUI mengajak dan mengimbau umat Islam, agar memperbanyak silaturahmi dan merajut ukhuwah untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan sesama warga bangsa, sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan yang memecah belah bangsa.
Semoga Allah SWT memberkahi segala niat dan ikhtiar kita semua. Amin.