KedaiPena.Com – Seorang Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) diduga tewas karena dianiaya seniornya di Gedung STIP lantai 2, Jalan Marunda Makmur Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Selasa (10/1) malam WIB.
Amirulloh Adityas Putra (19) taruna STIP tingkat 1 diduga tewas karena dianaiya seniornya taruna tingkat 2.Â
Hingga Rabu (11/1) pagi pelaku SM (20), WS (21), Is (22) dan AR (20) masih diperiksa Polsek Cilincing.
Kasus berawal ketika pukul 17.00 WIB, selesai latihan drum band, salah satu terduga SM mengajak kumpul-kumpul pelaku lainnya untuk rencana ‘ngerjain’ juniornya tingkat 1 (basis alat drum band atau tam-tam).Â
Demikian dituturkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono, Rabu (11/1).
Pukul 22.00 WIB, enam taruna tingkat 1 dipanggil oleh terduga termasuk korban segera kumpul di lantai 2 kamar M-205 Gedung Dermotery Ring 4.Â
Kemudian satu persatu taruna tingkat satu tersebut dianiaya oleh para pelaku dengan cara dipukul menggunakan tangan kosong secara bergantian yang diarahkan ke perut, dada dan ulu hati.Â
Pada saat giliran ke Amirullah, terduga pelaku juga memukulnya dengan tangan kosong yang juga diarahkan ke perut, dada dan ulu hati.
“Pukulan terakhir dilakukan  WS, namun tiba-tiba korban ambruk ke dada pelaku selanjutnya korban diangkat oleh pelaku dan saksi ke atas kasur,” tandas Kabid Himas Kombes Pol Argo, dilansir dari laman Polda Metro Jaya.
Melihat korban terlihat pingsan, pelaku akhirnya panik dan selanjutnya menghubungi seniornya tingkat 4 lalu. Lalu, dilanjutkan ke pembina serta piket medis STIP. Selanjutnya kasus dilaporkan ke Polsek Cilincing.
Laporan: Muhammad Hafidh
Foto: Istimewa