KedaiPena.com – Presiden RI Joko Widodo akan memanggil sejumlah investor yaitu perusahaan migas Inpex dan Shell untuk membahas lokasi kilang migas blok Masela, Provinsi Maluku.
“Maka presiden memutuskan untuk tidak diputuskan hari ini. Presiden akan mengundang secara khusus investor dalam hal ini Inpex dan Shell untuk didengarkan karena mereka yang nantinya akan menjalankan,” demikian Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung ditemui di Kantor Presiden, Jakarta.
Pramono menjelaskan rapat terbatas yang membahas blok migas Masela yang dihadiri oleh sejumlah menteri dan Gubernur Maluku Said Assagaff belum dapat memutuskan lokasi kilang migas.
Rapat tersebut, ujar Pramono, membahas tentang pilihan lokasi pembangunan kilang apakah di darat atau laut.
Sejumlah hal yang ditekankan antara lain mengenai “cost recovery”, pendapatan negara, pembangunan daerah serta perbaikan ekonomi masyarakat lokal.
“Karena masih ada perbedaan yang sangat tajam tapi hal ini sangat memperkaya presiden untuk mengambil keputusan,” kata Pramono yang menambahkan pemerintah akan sabar dan teliti sebelum memutuskan lokasi kilang migas.
Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi juga meminta seluruh pihak baik pemerintah pusat, daerah dan investor untuk menjelaskan seluruh masukan sebelum keputusan diambil pemerintah.
“Jangan sesudah presiden memutuskan masih ada yang berbicara di luar terhadap keputusan yang diambil oleh presiden,” jelas Seskab.
Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Sudirman Said, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro serta Menteri BUMN Rini Soemarno.
(Prw/Ant/Foto: Istimewa)